Mobile Ad
ART Kodir Dengar Ajudan Sambo Hubungi Ambulans

Selasa, 01 Nov 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Asisten rumah tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo, Daryanto alias Kodir dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Senin (31/10).

Kodir dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan terhadap terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E terkait perkara pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam pengakuannya di depan majelis Hakim, Kodir mengatakan mendengar jika salah satu ajudan Ferdy Sambo menghubungi ambulans untuk mengangkat jasad Brigadir J.

Kodir yang mengaku telah bekerja dengan Sambo sejak 2010 mengaku memasuki ke dalam rumah setelah mendengar suara letusan lebih dari satu kali ketika peristiwa berdarah itu terjadi.

Saat dia memasuki rumah dinas Sambo, kompleks Polri Duren Tiga, tempat penembakan Brigadir J, sekitar pukul 20.00 WIB terdapat banyak orang di dalam.

"Lalu diangkat oleh orang-orang setelah datang," ujarnya.

Setelah bunyi letusan tembakan tersebut, menurut Kodir, Sambo keluar dari rumah. Selanjutnya, dia mendengar Sambo berbicara kepada ajudannya yang bernama Adzan Romer untuk menelepon ambulans.

"Beliau sampaikan kepada Om Romer sedengar saya untuk telepon ambulans," katanya.

Ia lantas membersihkan sejumlah titik di rumah dinas Sambo tersebut pasca insiden penembakan terhadap Brigadir J.

Di depan kamar mandi, bawah tangga itu, sama ruang tengah," ucapnya.

Setelah membersihkan bercak darah, dia mengaku merapikan kamar Putri Candrawathi yang disebutnya berantakan.

 

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement