Forumterkininews.id, Jakarta - Ayah David, Jonathan Latumahina mengungkapkan kondisi anaknya usai dilakukan penganiayaan berat berencana yang dilakukan oleh Mario Dandy Cs pada beberapa waktu lalu.

Jonathan nyatakan itu saat hadir sebagai saksi dalam sidang terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Selasa (13/6).

Awalnya ketua majelis hakim, Alimin Ribut Sujono bertanya kondisi David usai dilakukan penganiayaan oleh Mario Dandy Cs.

“Luka-luka yang saudara lihat ini kan nanti, yang saudara lihat kondisinya David seperti apa? Mungkin ada luka dimana, lebam dimana?,” tanya Alimin.

Kemudian Jonathan mengungkapkan bahwa kondisi David saat itu yakni beberapa bagian tubuh terdapat luka yang cukup parah.

“Telinga berdarah, telinga kanan yang mulia. Kemudian, pipi luka parut. Luka parut itu seperti terseret gitu karena full di pipi sebelah kanan,” jawab Jonathan.

“Kemudian, bibir sebelah kanan sobek. Kemudian di siku ada luka yang cukup dalam juga. Setelah itdi pergelangan tangan juga ada luka yang cukup dalam juga. Kemudian di pelipis mata bagian kanan itu juga luka yang cukup dalam juga,” lanjut Jonathan.

Selanjutnya majelis hakim menanyakan mengenai adanya darah yang keluar dari lubang telinga, mulut, dan hidung David.

“Itu yg di telinga berdarah. Itu darah keluar dari lubang telinga?,” kata Alimin.

“Keluar dari lubang telinga,” ucap Jonathan.

“Ada ngga darah yang keluar dari mulut?,” lanjut Alimin.

“Ada banyak,” singkat Jonathan.

“Dari hidung?,” kata Alimin.

“Ada juga, dari sebelah kanan tapi sudah kering,” ujar Jonathan.

Majelis hakim menanyakan mengenai kondisi tubuh David usai dilakukan penganiayaan.

“Kalo tubuh secara keseluruhan?,” ucap Alimin.

“Di dengkul ada juga, kemudian di mata kaki sebelah kanan ada juga. Lukanya disebelah kanan semua,” ujar Jonathan.

Sementara itu Jonathan mengatakan bahwa akibat kejadian tersebut, David mengalami kejang secara terus-menerus sampai hari ketiga pasca penganiayaan.

“Dia (David) kaku, terbujur kaku atau seperti apa?,” tanya Alimin.

“Kaku, kejang,” jawab Jonathan.

“Coba jelaskan kejangnya dia bergetar atau seperti apa?,” lanjut Alimin.

“Kejangnya adalah dia rebah begini posisinya terus jeda beberapa waktu dia kejang-kejang yang mulia. Tiap durasi tertentu kejang,” tukas Jonathan.

“Itu terus menerus?,” ucap Alimin.

“Terus menerus. Sampai hari ketiga itu terus sampai hari ketiga,” ujar Jonathan.