Mobile Ad
Berjuang dari 'Nol', Ini Sosok Tomy Winata

Kamis, 08 Feb 2024

FTNews - Siapa tak kenal Tomy Winata? salah satu sosok 9 naga di Indonesia. Tomy Winata, pemiliki nama lahir Guo Shuo Feng, lahir di Pontianak, Kalimantan Barat 23 Juli 1958. Ia lahir dari keluarga yang menjual suku cadang kendaraan dan harus berhenti bersekolah saat kelas satu SMP untuk berjualan es pop untuk membantu keluarganya.

Kini, Tomy Winata adalah seorang pebisnis di bidang perbankan, properti, dan infrastruktur yang banyak transaksi bisnis dengan Tentara Nasional Indonesia. Pada tahun 2016, ia masuk ke dalam daftar “150 Orang Terkaya di Indonesia” di mana ia menduduki posisi 43 dengan harta bersihnya sebesar US$ 900 juta.

Awal Mula Menjajaki Dunia Bisnis


Bank Artha Graha Internasional. Foto: Artha Graha

Di usianya yang ke 15 tahun di tahun 1972, Tomy berkenalan dengan Panglima Koramil Singkawang, Kalimantan Barat. Ia diminta untuk membangun sebuah kantor untuk keperluan militer.

Seiring berjalannya waktu, ia pun semakin dekat dengan pihak militer dan meminta Tomy untuk mendirikan barak dan sekolah Angkatan Darat. Selain itu, pihak militer juga meminta Tomy untuk mendistribusikan barang ke markas besar Angkatan Barat di Irian Jaya, Ujung Pandang, dan Ambon.

Seiring berjalannya waktu, bisnis milik Tomy Winata ini terus bergerak dan ia membangun Artha Graha Group. Namanya menjadi terkenal di akhir tahun 1980an saat ia bekerja sama dengan Yayasan Kartika Eka Paksi milik Angkatan Darat Indonesia. 

Mereka bekerja sama untuk menyelamatkan bank lokal yang bermasalah, bank tersebut adalah Bank Propelat. Tahun 1986, Radius Prawiro, Kementerian Keuangan pada waktu itu mengancam untuk menutup bank tersebut karena mengalami kerugian yang besar.

Bank Propelat sendiri memiliki hubungan yang sangat erat dengan Angkatan Darat sehingga mereka tidak mau Bank Propelat harus sampai tutup. Akhirnya, Angkatan Darat dan Tomy Winata bekerja sama untuk membantu penstrukturan ulang Bank Propelat. Lalu, mereka mengganti nama Bank Propelat menjadi Bank Artha Graha.

Bisnis-bisnis Properti Merajalela


Sudirman Central Business District, Jakarta Pusat. Foto: Wikipedia

Tomy Winata adalah salah satu pebisnis yang sangat sukses di Indonesia. Salah satu sektor perbisnisan yang ia ambil adalah properti.

Melalui PT Jakarta International Hotels and Development, Tbk, ia memiliki hotel bintang lima yang sangat ternama di Jakarta, Hotel Borobudur. Selain itu, melalui PT Danayasa Arthatama, Tbk, ia mendirikan Sudirman Central Business District atau yang kita kenal sebagai SCBD di Jakarta.

Salah satu ide 'tergila' dari Tomy Winata adalah membangung jembatan yang menghubungkan Provinsi Banten dan Lampung. Melalui PT Bangunugraha Sejahtera Mulia, ia ingin membangun jembatan yang berada di Selat Sunda dengan pemerintah daerah Banten dan Lampung sebagai investor terbesarnya.

Desember 2011, ia mendapat lampu hijau untuk melakukan pembangunan ini setelah terbitnya Surat Keputusan Presiden. Perkiraannya, proyek ini akan membutuhkan US$ 10 miliar atau sekitar Rp156 triliun dengan masa pengerjaan 10 tahun.

Proyek ini hampir berjalan pada tahun 2012. Sayangnya, Presiden Jokowi yang saat itu menjabat pada tahun 2014, merampungkan gagasan ini.

Bergelut di Dunia Konservasi


Cristiano Ronaldo dan Tomy Winata saat meresmikan Ronaldo menjadi Duta Mangrove. Foto: Wikipedia

Selain sebagai pebisnis, Tomy Winata juga aktif dalam bidang konservasi. Salah satu proyek konservasi miliknya adalah penyelamatan populasi harimau sumatera yang sudah sangat terancam punah.

Tidak hanya harimau sumatera, melalui Tambling Wildlife Nature Conservation (TNWC) di Lampung, ia mengkonservasi berbagai satwa lainnya seperti buaya dan kura-kura. TNWC sudah melepaskan sebanyak lima harimau sumatera kembali ke hutan. TNWC sendiri memiliki luas hutan 45.000 hektare (ha), 15.000 ha di antaranya area laut konservasi.

Tomy Winata juga berhasil menggaet seorang mega bintang di dunia sepak bola, Cristiano Ronaldo, untuk menjadi Duta Mangrove. Hal ini terjadi di Madrid, Spanyol dalam acara Bali Mangrove Care Forum. Ronaldo dan Tomy sepakat untuk mengonservasi tumbuhan mangrove yang sudah ada dan menanam yang baru di sekitar Bali.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement