Mobile Ad
CCTV Dekat Rumah Kadiv Propam Diganti Setelah Aksi Polisi Tembak Polisi

Kamis, 14 Jul 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Alat kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di pos satpam diganti polisi. Ini dilakukan sesaat peristiwa penembakan di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) lalu.

CCTV tersebut terpasang di pos satpam yang tidak jauh dari rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Kemudian, pihak kepolisian mulai menggangu CCTV pada Sabtu setelah peristiwa baku tembak terjadi pada Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB.

"Maksudnya itu bukan CCTV di rumah Pak Sambo. Tapi CCTV alatnya yang di pos. (Diganti) hari Sabtu," kata Ketua RT 5 RW 1, Irjen Pol (Purn) Seno Sukarto (84) dalam keterangannya, Kamis (14/7).

"Ya dari mereka (ganti CCTV). Saya tahunya hari Senin," ujarnya.

"Iya (polisi yang datang) nggak ada yang pakai seragam," sambungnya.

Seno sebagai Ketua RT sempat menanyakan kepada Satpam mengenai alasan CCTV itu diganti. Namun Satpam mengaku tidak mengetahui soal alasan kamera pengawas itu diganti.

"Kemudian saya tanya satpam, ya dia aja nggak tahu (CCTV) diganti yang baru alatnya, ininya itu," ucapnya.

Selanjutnya, Purnawirawan jenderal polisi bintang dua ini mengatakan CCTV yang diganti itu mengarah ke rumah Irjen Ferdy Sambo. Hal tersebut agar tidak terekam saat petugas membawa jenazah Brigadir J.

"Ya mungkin (mengarah ke rumah Irjen Ferdy Sambo), karena semua CCTV sini kan pusatnya di pos satpam," tuturnya.

"CCTV yang dipasang di rumah itu mereka pasang masing-masing. Kalau di luar itu ditaruh di pos sana," sambungnya.

Kemudian menurutnya, tidak ada ambulans yang datang untuk membawa jenazah Brigadir J yang tewas tertembak oleh Bharada E berdasarkan versi pihak kepolisian.

"Iya, ada ambulans ke sini juga ya nggak ada. Saya nggak tahu diangkut pakai apa (jenazahnya)," tegasnya.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement