Mobile Ad
Dalam Persidangan, Deden Jelaskan Seluruh Senjata Milik Ajudan Ferdy Sambo

Rabu, 09 Nov 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Mantan Ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq mengungkapkan seluruh ajudan Ferdy Sambo masing-masing selalu membawa senjata api yang dibekali Mantan Kadiv Propam itu.

Hal ini dibeberkan saat dirinya menghadiri pemeriksaan saksi dua terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11).

Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santosa, awalnya menanyakan setiap ajudan membawa senjata apa.

"Protap gimana? ajudan bawa senjata apa saja?" tanya Wahyu.

Kemudian Daden menjawab setiap ajudan membawa senjata api (senpi) masing-masing dengan jenis organik.

"Untuk protap senjata yang Mulia, setiap ajudan memiliki senjata sendiri-sendiri yang mulia. Atau biasa disebut senjata organik," jawab Daden.

Selanjutnya ketua majelis hakim menanyakan senjata organik apa saja yang dimiliki setiap ajudan.

"Untuk senjata keamanan di perjalanan itu, menggunakan senjata MPX yang mulia, senjata panjang," kata Daden.

"Senjata organiknya apa yang dimiliki ajudan?" tanya Wahyu.

"Bervariasi yang mulia. Kalau saya pakai Glock 17, terus seinget saya kalau Romer Glock 17 juga. Kemudian Yogi kalau tidak salah Steyr AUG. Yang lain saya tidak ingat yang mulia," jawab Daden.

"Jadi protap ajudan, setiap kali itu ada pegang MPX dan Glock 17 atau Steyr AUG?" sebut hakim memastikan.

"Siap," kata Daden.

Kemudian Daden sempat dicecar ketua majelis hakim mengenai kepemilikan senjata pistol HS-19.

"Kalau Bripka Ricky apa?" kata Wahyu.

"Kalau tidak HS, Glock 17 yang mulia," ucap Daden.

"Ya memang pilihan nya cuma itu. kalau Eliezer (Bharada E)? ucap Wahyu.

"Kalau Eliezer kalau kemarin saya lihat pakai Glock 17," ujar Daden.

"Siapa pegang Steyr AUG?" tanya Wahyu.

"Saudara Yogi yang mulia," jawab Daden.

Brigadir J Biasa Pegang Senjata HS-19

Ternyata senjata HS-19 adalah milik Brigadir J. Daden menjelaskan senjata itu dimilikinya sejak berdinas di Bareskrim Polri.

"Terus siapa lagi?" ucap Wahyu

"Seinget saya pada saat itu kalau brigadir, Almarhum Yosua itu pakai HS, dari Bareskrim yang Mulia. Karena mengembalikannya bareng dengan saya. Kalau Mathius itu sama dengan saya yang mulia, Glock 17," kata Daden.

Untuk diketahui, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) kembali menggelar sidang pemeriksaan saksi terhadap dua terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terkait pembunuhan berencana Brigadir J, pada Selasa (8/11).

Pejabat Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto mengatakan sebanyak 13 saksi akan dihadirkan dalam sidang.

"Sidang pemeriksaan saksi, tapi nanti kepastian yang hadir belum tahu berapa" ucap Djuyamto, saat diminta keterangan, Selasa (8/11).

Sementara itu ia mengatakan saksi yang dihadirkan hari ini diantaranya asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi serta kakak kandung dari Ferdy Sambo, yaitu Leonardo Sambo.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement