Forumterkininews.id, Jakarta - Solihin alias Duloh mengaku diiming-imingi Rp 500 juta oleh Wowon Erawan alias Aki Banyu. Usai mengeksekusi para korban dalam pembunuhan berantai yang telah direncanakan.

"(Mau ngebunuh) karena diiming-imingi (Wowon) pakai uang. Katanya Rp 500 juta nanti kalau sudah selesai semua," kata Duloh, dalam keterangannya, pada Jumat (3/2).

Sementara itu ia mengaku bahwa setelah mengeksekusi korban hanya diberikan uang hanya Rp 200 hingga Rp 300 ribu.

"(Dikasih uang Rp 500 juta) Belum pernah. Seingat saya itu baru tiga atau empat kali yang dikasih, tahu transferan dari Arab Saudi dikasih Rp 300 ribu kadang Rp 200 ribu," ucap Duloh.

Lebih lanjut Duloh mengatakan bahwa dirinya tetap percaya dengan Wowon pasalnya ia tidak boleh membantah dan dijanjikan akan sukses.

"(Wowon) memerintahkan jangan ngebantah gitu katanya. Entar juga kalau udah sukses semua beres kamu dikasih uang Rp 500 juta," ucap Duloh.

Untuk diketahui, sebanyak sembilan orang yang menjadi korban pembunuhan berantai memiliki hubungan keluarga dengan tersangka Wowon Erawan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan beberapa korban diantaranya adalah istri dan anak Wowon.

"Sebagian besar korban sebagian besar berasal dari family tree dari para tersangka, istrinya, mertuanya, anaknya," ujar Hengki.

Para korban ditemukan dalam tiga lokasi berbeda yakni tiga korban di Bekasi, empat korban di Cianjur, satu korban di Garut dan satu korban lainnya masih dicari.

Korban yang tewas di Bekasi diketahui bernama Maimunah (40) istri sirih Wowon, serta kedua anak Maimunah dari pernikahan dengan mantan suaminya bernama Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16).

Kemudian, untuk korban tewas di Cianjur juga merupakan keluarga dari pelaku. Wowon membunuh Wiwin dan Halimah yang merupakan istri dari Wowon, anaknya bernama Bayu (2), Siti, Farida, serta mertuanya bernama Noneng.