Mobile Ad
Eks Ajudan Ceritakan Momen Anniversary Pernikahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Selasa, 08 Nov 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Mantan Ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq menceritakan momen perayaan anniversary Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat hadir dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Selasa (6/11).

Daden mengatakan diajak oleh Brigadir J untuk mengambil kue dan tumpeng sebelum perayaan Anniversary.

"Kita bawa kue dan tumpeng, kita kembali ke rumah cempaka, tapi tidak langsung turun. Atas petunjuk almarhum nanti pukul 00.00 Wib baru keluar untuk anniversary pernikahan," ucap Daden.

Kemudian ia menurunkan kue tersebut dari mobil dengan dibantu Ricky Rizal. Sementara itu tumpengnya dibawa oleh Brigadir J dan Bharada E.

"Pukul 00.01 Wib baru kita keluarkan kue dan tumpeng. Acara malam itu bapak atau ibu memimpin doa di ruang makan. Disitu ada saya, Yosua, Richard, Kuat, kemudian ada Susi juga, kita acara mengelilingi tempat makan itu," kata Daden.

Selanjutnya majelis hakim, Wahyu Iman Santosa menanyakan keberadaan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Pada saat saudara datang, FS dan PC udah tidur?" tanya Wahyu.

"Belum tidur," jawab Daden.

"Kedatangan kalian sudah dinanti?" kata Wahyu.

Kemudian Daden menjawab dirinya menunggu di mobil dikarenakan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sedang ada tamu dorumahnya.

"Seingat saya waktu itu ada tamu bapak atau ibu sedang ngobrol, jadi kami menunggu di mobil. Yang lain tidak diberi tahu, hanya saya dan almarhum Yosua saja," kata Daden.

Sementara itubia mengatakan jika perayaan anniversary ini dihadiri oleh beberapa keluarga dengan seluruh ajudan dikarenakan sudah direncanakan sebelumnya.

"Dari doa kemudian makan-makan, kalau ADC sama ARR kita baru selesai jam 2 hari dini hari. Kalau Ibu atau Bapak kemudian tamu itu pulang bapak ibu naik untuk istirahat. Ketika acara selesai Susi membereskan. Kita istirahat," ucap Daden.

Kemudian Daden menceritakan suasana selama perayaan anniversary yang berlangsung selama kurang lebih dua jam.

"Seperti suasana sebelumnya, kami anggap itu suasana ria. Ada saudara dengan Ricky atau semacam," kata Daden.

"Saudara terdakwa memberi hadiah?" tanya Wahyu.

"Untuk malam itu hanya kue, ibu-bapak memotong kue dan tumpeng, disuapin satu per satu (ajudan)," ucap Daden.

Selain itu ia menceritakan bahwa Ferdy Sambo maupun Putri Candrawathi sempat menyuapi makanan kue dan tumpeng kepada seluruh ajudan yang hadir, termasuk Brigadir J.

"Untuk kue itu bapak. Yang pertama itu kalau tidak salah Bang Ricky, yang pertama pasti senior, kalau urutan saya tidak ingat," kata Daden.

"Saudara yang keberapa?" ucap Wahyu.

"Terakhir kalau tidak salah," kata Daden.

"Kalau saudara Putri?" ujar Wahyu.

"Itu nasi tumpeng," jawab Daden.

"Siapa yang disuapin?" kata Wahyu.

"Semuanya (seluruh ajudan)," ucap Daden.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement