Mobile Ad
Empat Hari Dirawat, Korban Penganiayaan Anak Pejabat Ditjen Pajak Belum Sadar

Jumat, 24 Feb 2023

Forumterkininews.id, Jakarta - Cristalino David Ozora, anak pengurus GP Ansor korban penganiayaan masih belum sadar di ruang ICU setelah empat hari mendapatkan perawatan di Rumah Sakit.

“Sampai saat ini kondisi David masih belum sadarkan diri. David masih di ICU,” kata Juru Bicara keluarga David, Rustam, Jumat (24/2).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kadar gula darah (GDS) yang terdapat dalam tubuh David saat ini yakni 6 dari yang normalnya 15.

“Kondisi GDS David 6/15 kemarin 4/15. Semoga semakin naik,” ucap Rustam.

Sementara itu hingga saat ini David masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Pihaknya berharap agar David dapat segera sadar.

“Mohon doa rekan-rekan media agar David bisa segera sadarkan diri,” ujar Rustam.


Viral

Sebelumnya, sebuah tulisan viral di media sosial menceritakan soal dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio terhadap seseorang bernama David. Insiden terjadi di Kawasan Pesanggarahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2).

Pada cuitan yang diunggah dalam akun twitter @LenteraBangsaa_, diketahui bahwa pelaku penganiayaan merupakan anak dari seorang pejabat. Sang ayah bekerja di Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jakarta Selatan.

“Jenggggg jengggggggg pelaku merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II,” tulis keterangan dalam akun.

Sementara itu diketahui penganiayaan ini berawal dari David yang diajak bertemu oleh Dandy dengan mobil Jeep Rubicon hitam. Kemudian saat bertemu korban diajak oleh pelaku dan 2 temannya ke sebuah tempat yang diketahui gang kosong.

“Disitu korban dianiaya 2 orang pelaku yang saat ini berhasil ditangkap dan ditahan di polsek Pesanggrahan Jaksel,” ujar keterangan pada akun tersebut.

Kemudian akibat penganiayaan ini David dilarikan ke RS Medika lantaran mengalami luka serius bagian muka sebelah kanan. Sementara itu hingga saat ini korban masih mendapatkan perawatan secara intensif.

“Korban atas nama David dan Pelaku utama bernama Mario Dandy Satriyo menggunakan kendaraan Rubicon B 120 DEN (plat aslinya B 2571 PBP). Pelaku utama merupakan lulusan Taruna Nusantara,” tulis keterangan dalam akun.
 

 

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement