FTNews - Siu Mie atau mie panjang umur, adalah hidangan yang sering kali tersaji selama perayaan Tahun Baru Imlek di beberapa negara Asia.

Dalam tradisi Tionghoa, Siu Mie dikenal sebagai simbol harapan untuk umur panjang dan kebahagiaan.

Selain simbolisme umur panjang, hidangan ini juga mencerminkan harapan untuk kebahagiaan, kesehatan, dan kesuksesan dalam tahun yang baru.

Orang sering menyajikan mie panjang umur bersama-sama dengan hidangan lainnya selama perayaan Imlek. Sebagai bagian dari tradisi dan kepercayaan budaya.

Berikut adalah beberapa jenis bahan makanan yang biasanya ada dalam mie panjang umur selama perayaan Imlek:

Mie



Mie panjang umur bisa tersaji dalam berbagai cara, tetapi umumnya melibatkan mie yang panjang, seperti mie telur atau mie bihun. Yang kemudian bisa menambahkan sejumlah bahan dan saus saat memasaknya.

Sayuran Hijau

Sayuran hijau, seperti bayam atau daun bawang, sering di tambahkan sebagai simbol kesuburan dan pertumbuhan.

Jamur

Jamur melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.

Ayam atau Udang

Ayam atau udang dapat ditambahkan sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan.

Telur Panggang atau Telur Rebus

Telur melambangkan kelahiran baru dan kesuburan.

Saus Kecap atau Saus Kuning

Saus ini dapat menambahkan cita rasa khusus pada hidangan dan juga memiliki makna simbolis tertentu.

Kacang Polong

Kacang polong sering digunakan sebagai tambahan untuk memberikan warna dan tekstur pada hidangan.

Sebagai catatan, hidangan ini dapat bervariasi dari satu keluarga ke keluarga lainnya.

Beberapa keluarga mungkin menambahkan bahan-bahan tambahan berdasarkan preferensi pribadi atau tradisi keluarga mereka.

Selain itu, selama perayaan Imlek, juga umum untuk menyajikan makanan dan hidangan lainnya yang memiliki makna simbolis tertentu. Seperti ikan (melambangkan keberuntungan), jeruk (melambangkan kekayaan), dan kue-kue khas Imlek