Forumterkininews.id, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Firli Bahuri menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Polri. Pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan terhadap Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam penanganan perkara di Kementan RI tahun 2021.

Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi (Wadirtipidkor) Bareskrim Polri, Kombes Pol Arief Adiharsa mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan telah hadir memenuhi panggilan.

“Saat ini sudah hadir dan dalam proses diminta keterangan,” kata Arief, saat Forumterkininews hubungi pada Kamis (16/11).

Lebih lanjut Arief menuturkan yang bersangkutan tengah menjalani pemeriksaan di lantai 6 ruang pemeriksaan Dittipidkor Bareskrim Polri.

Secara terpisah, Kuasa Hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar juga mengatakan bahwa kliennya telah hadir dalam pemeriksaan tersebut.

“Sudah (tiba di Bareskrim),” singkat Ian.

Sementara itu berdasarkan pantauan Forumterkininews.id, kedatangan Firli Bahuri ke Bareskrim Polri sejak pukul 09.00 WIB sama sekali tidak terlihat melalui pintu masuk Bareskrim Polri sebelah mana.

Pasalnya semua awak media telah berjaga di setiap pintu, baik pintu lobi depan maupun belakang Bareskrim Polri, maupun pintu gedung Rupatama.

Dorong Penetapan Tersangka

Menanggapi hal ini, Eks Penyidik KPK RI, Yudi Purnomo Harahap menuturkan bahwa kesaksian Firli Bahuri merupakan hal penting untuk menetapkan tersangka.
Menurutnya tidak banyak yang akan penyidik dalami ke Firli Bahuri.

"Namun krusial untuk memperkuat pembuktian, mensinkronkan fakta-fakta terkait peristiwa yang terjadi. Termasuk kemungkinan ada hal baru yang akan penyidik tanyakan ke Firli dari temuan yang mereka dapat," kata Yudi.

Ia pun menegaskan dalam pemeriksaan kali ini ada harapan dan dorongan penyidik bisa segera menetapkan tersangka kepada publik.

“Saat ini publik mendukung Polda Metro Jaya mengusut tuntas kasus ini sekaligus menanti siapa tersangka dari dugaan kasus pemerasan," ucapnya. 
Ia mengingatkan jangan ada pihak yang menodai pemberantasan korupsi dan penegakan hukumnya.