FTNews- Hingga hari ke-17 keberangkatan ibadah haji pada Selasa (28/5), sebanyak 117.267 jemaah haji asal Indonesia telah tiba di Arab Saudi.

Dari laporan Kementerian Agama (Kemenag), tercatat bahwa secara keseluruhan jemaah tergabung dalam 298 kelompok terbang (kloter).

Sementara 23 kloter terbang pada hari ini. Dengan jumlah 8.990 jamaah haji yang akan diterbangkan ke jeddah. Dengan rincian sebagai berikut:

1. Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jamaah /1 Kloter

2. Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jamaah/4 Kloter

3. Embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jamaah/1 Kloter

4. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jamaah/3 Kloter

5. Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 350 jamaah/ 1 Kloter

6. Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jamaah/ 1 Kloter

7. Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 880 jamaah/ 2 Kloter

8. Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 2.160 jamaah/6 Klote

9. Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jamaah/1 Kloter

10. Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jamaah/1 Kloter

11. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebabyak 880 jamaah/ 2 Kloter

17 Jemaah Meninggal

Sementara itu, Kemenag sebelumnya juga melaporkan bahwa 17 orang jemaah haji meninggal di Tanah Suci.

“Jemaah haji yang meninggal hingga saat ini berjumlah 17 orang,” ujar Anggota Media Center Kemenag, Widi Dwinanda, Senin (27/5).

Windi menyebut, satu orang wafat di bandara, 13 orang wafat di Madinah dan tiga orang di Makkah.

Ia juga mengatakan, bahwa berdasarkan data yang dihimpun hingga hari ini jemaah haji yang telah tiba di Arab Saudi sebanyak 109.898. Dan terbagai dalam 279 kelompok terbang (kloter).

Berikut data 17 jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia:

Di Makkah:

1. Siti Aminah Janip Sain (JKS 11), wafat 12 Agustus 2017 di pemondokan Makkah dalam usia 52 tahun, karena serangan jantung;

2. Slamet Tarni Achad (SUB 08), wafat 8 Agustus 2017 di RSAS Makkah dalam usia 62 tahun, karena mengalami gangguan saluran pencernaan;

3. Engkos Kostimah (JKS06), wafat 9 Agustus 2017 di Makkah dalam usia 75 dengan riwayat penyakit hipertensi dan jantung.

Di Madinah:

1. Risda Yarni Muhammad Rasyid (BTH 06), wafat 12 Agustus 2017 di pemondokan di Madinah dalam usia 47 tahun, karena serangan jantung;

2. Diah Rialati Kasbullah Tjasuri (SOC 05), wafat 7 Agustus 2017 di RS Al Ansaar karena sakit pada saluran pernafasan;

3. Samidi Ciro Sentono (BTH 06), wafat 7 Agustus 2017 di RS King Fahd karena serangan jantung;

4. Mudjiono Sukibat bin Somodimedjo (SUB 08), wafat 5 Agustus 2017 pukul 10.43 WAS di hotel karena mengalami serangan jantung;

5. Supono Suseno Satari bin Suseno (SUB 07), wafat 5 Agustus 2017 jelang Salat Subuh di halaman Masjid Nabawi karena mengalami serangan jantung;

BACA JUGA: Ingin Gelar Konser Musik Skala Dunia, Indonesia Gandeng Singapura
6. Amnah Hasri Husin binti Husin (MES 02), wafat 4 Agustus 2017 pukul 03.00 WAS di hotel karena serangan jantung;

7. Sarnata Sarun (JKG 05), wafat 3 Agustus 2017 pukul 20.00 di hotel karena serangan jantung;

8. Ilebbi binti Jinatta Lepu (UPG 08), wafat 3 Agustus 2017 jam 16.16 WAS di pelataran Masjid Nabawi karena serangan jantung;

9. Hadiarjo Singarejo Singaleksana Kasenet bin Singarejo Kasenet (SOC 01), wafat 3 Agustus 2017 jam 13.00 WAS di hotel karena serangan jantung;

10. Sukamto bin Sudarman Muryadi (JKS 16), wafat 3 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena serangan jantung;

11. Indriyani Wahadi Wiyono (SOC 02), wafat 2 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena penyakit jantung;

12. Agus Salim Mulia Siregar (MES 02), wafat 1 Agustus 2017, karena trauma pada tulang leher disebabkan terjatuh;

13. Umi Nadiroh Yunus Husen (SUB 05), wafat 31 Juli 2017 di RS Al Anshoor, karena mengalami serangan jantung;

14. Marfuah merupakan jemaah dari kloter 17 embarkasi Surabaya (SUB 17), wafat di Al Dar Hospital pada 7 Madinah karena mengalami serangan jantung.