Forumterkininews.id, Jakarta - Mantan Ajudan Ferdy Sambo, Daden Miftahul Haq mengatakan tepat di hari tewasnya Brigadir J , Ferdy Sambo miliki agenda bulutangkis di lapangan eks Kapolri Idham Aziz. Lapangan itu terletak di kawasan Depok Jawa Barat.

Daden mengatakan itu ketika menjadi saksi dalam sidang lanjutan dua terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Selasa (6/11).

Tekait hal ini awalnya majelis hakim menanyakan kegiatan Ferdy Sambo saat tiba di Jakarta usai berpergian dari Magelang, pada Kamis (7/7) lalu.

Kemudian Daden menjawab saat itu ajudan yang mendampingi Ferdy Sambo saat di Jakarta adalah Adzan Romer.

"Apakah Adzan Romer tahu kegiatan FS setelah ini adalah main bulu tangkis. Di mana?" kata majelis hakim Wahyu Iman Santosa.

Selanjutnya Deden mengatakan bahwa kegiatan bulutangkis hanya dibagikan dalam grup sekretaris pribadi Ferdy Sambo.

"Kalau di grup keluarga seingat saya tidak ada yang mulia. Jadwal di share di grup spri (Sekretaris Pribadi) Kadiv Propam yang mulia," ucap Daden.

Kemudin ia mengatakan bahwa agenda bultangkis tersebut ada di lapangan milik Mantan Kapolri Idham Aziz, di kawasan Depok.

"Itu di lapangan di Depok milik mantan pimpinan polri," kata Daden.

"Mantan pimpinan polri ini siapa?" tanya lagi hakim

"Pak idam yang mulia," jawab Daden.

Menurut Daden, ajudan Ferdy Sambo sudah menyiapkan raket bulutangkis yang akan digunakan Ferdy Sambo.

"Raket memang ada di rumah?" ucap Wahyu.

"Di Bangka yang mulia," kata Daden.

"Terus siapa yang ambil ke Bangka?" ujar Wahyu.

"Setau saya di grup itu Sadam yang mulia, karena yang waktu itu standby di sana Sadam. Kemudian ada di sana Alfon juga yang mulia," ujar Daden.
Ferdy Sambo memang sudah rutin bermain olahraga bulutangkis. Jadwalnya setiap satu minggu pada hari Selasa dan Jumat.

"Artinya saudara koordinasi atau sendirinya saudara sudah tau?" kata Wahyu.

"Karena kalau setiap selasa sama jumat itu satu hari sebelumnya sudah disiapkan alat untuk dipakai keesokan hari yang mulia," jawab Daden.

Sementara itu, Daden tidak bisa memberikan secara rinci soal kegiatan bulutangkis itu. Apakah direncanakan sebelum atau setelah adanya insiden penembakan.