Mobile Ad
Hasil Pendalaman Uji Balistik, Polri Enggan Jelaskan Soal Jarak Tembakan Terhadap Brigadir J

Senin, 01 Agt 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Polri enggan menjelaskan detail jarak penembakan yang dilakukan Bharada E saat menghempaskan peluru dari senpi untuk menembak Brigadir J.

Hal tersebut setelah tim pusat laboratorium forensik (Puslabfor) bersama tim Inafis melakukan olah TKP dan pendalaman uji balistik di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo. Dimana rumah tersebut menjadi tempat kejadian perkara (TKP) yang menyebabkan Brigadir J meninggal dunia.

"Timsus (tim khusus) melakukan pendalaman hasil uji balistik yang sudah dilakukan Labfor Polri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo usai mengikuti olah TKP, Senin (1/8).

Hingga kini tidak ada progres perkembangan kasus penembakan terhadap Brigadir J. Pasalnya kasus tersebut seperti "jalan ditempat", karena belum ada perkembangan terbaru terkait hasil temuannya.

Menurutnya, dari hasil uji balistik yang sudah dilakukan Puslabfor terkait dua senjata api yang ditemukan di TKP.

"Dua senjata api, yaitu jenis Glok 17 dan senjata HS," sambungnya.

Selain itu, kata Irjen Pol Dedi, pendalaman uji balistik di TKP penembakan hari ini untuk mengetahui sudut tembakan dan jarak tembakan. Namun tidak dijelaskan detail berapa meter jarak penembakan yang dilakukan Bharada E terhadap Brigadir J.

"Dan juga sebaran pengenaan tembakan yang didalami terus oleh Puslabfor," sambungnya.

Olah TKP pendalaman uji balistik itu dihadiri tim Inafis. Kemudian hadir juga dari kedokteran forensik dan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

"Setelah pendalaman ini nanti pak Dirtipidum tentunya akan melakukan langkah-langkah berikutnya. Saya minta kepada rekan-rekan untuk bersabar karena timsus bekerja tetap mengedepankan satu ketelitian dan kecermatan juga kehati-hatian ya," papar Dedi.

"Karena kerja timsus nanti akan disampaikan secara komprehensif dan memiliki konsekuensi yuridis," tambah dia.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement