Mobile Ad
Hewan Kurban yang Masuk Jakarta Dipastikan Bebas Penyakit

Kamis, 30 Mei 2024

FTNews- Hewan kurban yang masuk ke Jakarta menjelang Lebaran Iduladha pertengahan Juni 2024, dipastikan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau Antraks.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati.

"Secara spesifik, seperti antraks mudah-mudahan tidak ada. Kami juga telah mengambil sampel tanah tempat penampungan hewan-hewan tersebut,"ujar Suharini, Kamis (30/5).

Ia menambahkan, bahwa hingga 20 Mei, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 2.487 ekor hewan kurban. Yang terdiri dari 2.150 ekor sapi, 17 ekor kerbau, dan 320 ekor kambing/domba.

"Mudah-mudahan awal bulan Juni sudah kita ambil. Dan Insya Allah tidak ada yang PMK juga ada standar khusus,"paparnya.

Sementara itu, soal dugaan sapi yang mengalami penyakit mulut dan kuku di Jakarta Timur, menurutnya belum terbukti. Karena, berdasarkan hasil analisis, sapi itu hanya mengalami stres lantara lama perjalanan.

63.000 Hewan Kurban


Sebelumnya, Suharini memperkirakan pasokan hewan kurban yang masuk ke Jakarta tahun ini mencapai 63.000 ekor. Naik 3-7 persen dari tahun lalu.

“Sekitar 63.000 sekian. Termasuk kambing, domba dan kerbau. Naik 3-7 persen dari tahun lalu,” ujar Suharini Eliawati kepada wartawan, Senin (29/4).

Suharini menyebut pihaknya tengah berkomunikasi dengan pemerintah daerah yang akan melakukan pengiriman hewan.

“Koordinasi misalnya ada sapi 100 ekor dari Banyuwangi masuk ke Jakarta. Selain ada surat keterangan kesehatan hewan, pejabat otoritas vateriner (POV) memastikan sapi itu berasal dari lingkungan yang tidak pernah terjadi indikasi penyakit menular lainnya,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan untuk tempat penjualan hewan kurban jelang Hari Raya Iduladha 2024.

“Pemeriksaan nanti oleh Suku Dinas tiap kota. Sebagian besar lokasi penjualan juga akan di gabung,”tuturnya.

”Nah kita beberapa kali melakukan trobosan. Kalau dulu kan sepanjang jalan, misal kalau sekarang sudah sebagian besar dikumpulkan,”sambungnya.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement