Mobile Ad
Jalur Liku Sembilan Amblas, Ini yang Dilakukan Gubernur Bengkulu Rohidin

Minggu, 14 Jan 2024

FTNews - Amblasnya jalur Liku Sembilan di Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah yang terjadi beberapa hari lalu menjadi sorotan serius Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Merespons musibah bencana alam tersebut, Gubernur Rohidin kemudian melakukan rapat cepat tanggap darurat dalam penanganan hal tersebut pada Sabtu (13/1).

"Kita sedang melakukan penanganan darurat jalan dengan melakukan tindakan membuka jalan baru sehingga pelapis tebing itu dibongkar dan sudah dikerjakan sejak 17.00 sore ini (Sabtu)," katanya.

Rohidin bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional Bengkulu juga sendiri sudah menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan semi permanen 1.500 beronjong di sekitar jalan yang ambles mulai pada Minggu pagi.

"Mulai besok pagi (Minggu) sumber daya sudah disiapkan mulai pembangunan semi permanen 1.500 buah beronjong kemudian pembukaan badan jalan baru," lanjutnya.

Langkah selanjutnya yang akan dilakukan Pemprov Bengkulu yakni akan mengajukan izin pinjam Ä·awasan hutan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk rehab rekon secara permanen kawasan jalan yang ambles tersebut.

"Dalam waktu bersamaan kita mengajukan kepada Kementerian Perhutanan Kementrian Lingkungan Hidup pinjam pakai kawasan sekaligus penyusunan perencanaan rehab rekon secara permanen agar masyarakat pengguna jalan bisa menyesuaikan," katanya.

Jalur Liku Sembilan Ambles Jalur Liku Sembilan amblas akibat longsor yang terjadi pada Jumat (12/1). (Foto: Bengkuluprov.go.id)

Sebelumnya, Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Bengkulu Tengah menutup total jalur tersebut selama dua jam.

Langkah tersebut dilakukan karena sedang dilakukan proses pelebaran jalan usai hancurnya dinding pembatas jalan akibat bencana longsor di wilayah tersebut.

"Saat ini proses pelebaran jalan di lokasi jalan yang longsor di Liku Sembilan masih berlangsung, sehingga selama dua jam ke depan arus lalu lintas di kawasan tersebut ditutup total," kata Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Dedi Wahyudi, Minggu (14/1).

Pihaknya sendiri mengerahkan 30 personel untuk mengatur lalu lintas di Kawasan Liku Sembilan.

Sebelumnya, Polres Bengkulu Tengah, pada Sabtu malam (13/1), melarang kendaraan roda enam dan kendaraan yang bermuatan banyak untuk melewati jalan di kawasan lintas Kota Bengkulu menuju Kabupaten Kepahiang dan sebaliknya.

Alasan penutupan dilakukan, bila kendaraan roda enam ke atas dipaksakan melintas, maka menimbulkan getaran yang cukup besar sehingga menyebabkan jalan tersebut mengalami longsor secara keseluruhan serta dapat membuat semua kendaraan roda empat dan roda dua terhenti total.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement