Mobile Ad
Jemaah Tunda Haji Karena Hamil Bisa Berangkat Tahun Depan

Senin, 27 Mei 2024

FTNews- Satu orang jemaah haji asal Surabaya, Jawa Timur terpaksa menunda keberangkatan hajinya tahun ini karena tengah berada dalam kondisi hamil.

Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris menyebut, yang bersangkutan bisa pergi berangkat haji pada tahun 2025 mendatang.

"Ada satu orang yang tunda berangkat dari kloter 50. Tunda tahun ini jadi tahun depan karena kebetulan hamil. Dan ini adalah pilihan,"  ujar Haris usai melepas keberangkatan rombongan jemaah haji kloter 50 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Minggu (26/5).

Haris mengatakan, calon jemaah memutuskan menunda keberangkatan lantaran ini merupakan kehamilan pertamanya.

"Karena yang bersangkutan itu sudah menikah selama 15 tahun, belum pernah hamil. Dan baru tahu hamil anak pertama saat menjelang keberangkatan sehingga memilih untuk menunda keberangkatannya,"paparnya.

Ia pun menekankan agar jemaah bisa membedakan antara gagal berangkat dengan mereka yang menunda keberangkatan.

"Bedakan ya antara gagal berangkat dengan tunda berangkat. Tunda berangkat tahun ini jadi berangkat tahun depan. Meskipun tidak jadi tahun ini, tahun depan diberi berangkat,"tandasnya.

Menurut Haris, jemaah kloter 5 yang mengalami tunda berangkat, sudah memasuki usia kehamilan lebih dari 26 minggu. Sedangkan usia kehamilan yang masih layak naik pesawat adalah tidak lebih dari 26 minggu.

"Karena memang hamilnya sudah lebih dari 26 minggu. Karena untuk batasan hamil yang masih bisa berangkat atau layak terbang adalah yang 14 minggu ke atas atau 26 minggu ke bawah," tutur Haris.

Lebih lanjut, Haris mengatakan bahwa kuota dari jemaah yang menunda keberangkatannya akan diisi oleh calon jemaah yang terdaftar pada kuota cadangan.

"Kita isi dari cadangan, nanti kita akan naikkan menjadi porsi berangkat. Sehingga kita menghindari adanya open seat," jelasnya.

Sebagai informasi, sebanyak 85.782 jemaah haji Indonesia sudah berada di Arab Saudi pada hari ketiga belas operasional haji Indonesia, atau pada Jumat (24/5).

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement