Forumterkinews.id, Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran beserta jajarannya menjenguk MA (6) yang merupakan korban penculikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, pada Selasa (3/1).

Fadil mengungkapkan kunjungannya ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan MA usai diculik oleh Iwan Sumarno sejak 9 Desember 2022.

"Dengan cepat memastikan kondisi MA pasca dibawa kabur," kata Fadil, dalam keterangannya, Selasa (3/1).

Lebih lanjut ia memastikan bahwa hak MA sebagai seorang anak dipastikan dapat terpenuhi.

"Hak MA sebagai seorang anak dipastikan bisa dipenuhi. Bapak Kapolri sudah memerintahkan Kapusdok untuk memberikan perawatan semaksimal mungkin, baik fisik maupun psikologis," ujar Fadil.

Sementara itu saat ini MA telah mendapatkan penanganan dari dokter anak dan psikiatri forensik sejak Selasa (3/1) pagi.

"Ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar jangan mudah percaya kepada orang asing, sekaligus memastikan bahwa negara hadir untuk memenuhi hak anak Indonesia tanpa pandang bulu," tutup Fadil.

Sebelumnya, seorang anak berinisial MA (6) diduga menjadi korban penculikan oleh seorang pria di daerah Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat korban tidak terlihat terpaksa untuk mengikuti si terduga pelaku. Selain itu, dari keterangan orang tua korban, diketahui terduga pelaku ternyata kerap datang ke kedai mereka selama tiga bulan terakhir.

“Jadi itu dugaan penculikan sebagaimana video yang beredar. Kalau dilihat dari video dapat dicermati bahwa anak itu tidak dipaksa naik ke bajai. Kalau terlihat dalam video mereka jalan memang berdua. Ada orang dewasa diikuti anak-anak terus masuk ke dalam,” tutur Komarudin.