.jpg)
.jpg)
.gif)
2.gif)
.jpg)
.jpg)
FTNews - Harvey Moeis, suami Sandra Dewi menjadi tersangka dalam dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk. Kabar tersebut sontak membuat heboh karena belum pernah ada kabar miring tentang keluarga ini.
Kabar ini juga mematik pertanyaan, apakah Sandra dapat menjadi sebagai tersangka mengikuti sang suami, bila terbukti menikmati uang haram kasus korupsi.
Sebab, Harvey dikenal sebagai sosok yang menyayangi dan loyal terhadap istrinya. Ia juga selalu memberikan kemewahan bagi kehidupan sang istri dan anaknya. Sifat Harvey ini muncul ketika ia membelanjakan Sandra Dewi barang-barang branded dan tidak melarang sang istri untuk shopping.
Sandra Dewi dan suami ketika kondangan di Prancis. Foto: @sandradewi88
Dalam berbagai sumber video Youtube, Pakar hukum Firman Chandra mengatakan Sandra Dewi berpotensi menjadi tersangka karena turut menikmati aliran duit korupsi sang suami.
"Sangat bisa, pada saat dinyatakan seorang suami mendapat aliran dana yang cukup deras, cukup banyak, sampailah ke istrinya, ke gereja, ke lembaga-lembaga amal lainnya," tegas Firman.
Tetapi mungkin hukuman yang diberikan kepada Sandra Dewi sebagai penerima pasif tidak seberat sang suami Harvey Moeis. Selain itu hukuman diberikan karena mereka menikmati hasil tindak pidana korupsi atau pencucian uang.
"Apakah mereka bisa jadi tersangka? Bisa, ada pasalnya tapi hukumannya tidak berat, namun tetap ada prosesnya gitu. Karena mau bagaimanapun mereka menikmati tindak pidana korupsi atau pencucian uang tadi," imbuhnya.
Firman juga menegaskan bahwa istri dalam hal ini Sandra Dewi tidak mungkin tidak tahu dari mana sumber penghasilan sang suami. PPATK, kata firman, dapat melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk membuktikan hal ini.
"Penyidik kan tidak diam, akan dicari uang tersebut dari mana, akan ada pengakuan-pengakuan. Tinggal seberapa tajam penyidik melakukan klarifikasi terhadap calon tersangka lainnya mau itu sodaranya atau pasangannya," tutupnya.
Kabar ini juga mematik pertanyaan, apakah Sandra dapat menjadi sebagai tersangka mengikuti sang suami, bila terbukti menikmati uang haram kasus korupsi.
Sebab, Harvey dikenal sebagai sosok yang menyayangi dan loyal terhadap istrinya. Ia juga selalu memberikan kemewahan bagi kehidupan sang istri dan anaknya. Sifat Harvey ini muncul ketika ia membelanjakan Sandra Dewi barang-barang branded dan tidak melarang sang istri untuk shopping.
Sandra Dewi dan suami ketika kondangan di Prancis. Foto: @sandradewi88Berpotensi Terseret Kasus
Dalam berbagai sumber video Youtube, Pakar hukum Firman Chandra mengatakan Sandra Dewi berpotensi menjadi tersangka karena turut menikmati aliran duit korupsi sang suami.
"Sangat bisa, pada saat dinyatakan seorang suami mendapat aliran dana yang cukup deras, cukup banyak, sampailah ke istrinya, ke gereja, ke lembaga-lembaga amal lainnya," tegas Firman.
Tetapi mungkin hukuman yang diberikan kepada Sandra Dewi sebagai penerima pasif tidak seberat sang suami Harvey Moeis. Selain itu hukuman diberikan karena mereka menikmati hasil tindak pidana korupsi atau pencucian uang.
"Apakah mereka bisa jadi tersangka? Bisa, ada pasalnya tapi hukumannya tidak berat, namun tetap ada prosesnya gitu. Karena mau bagaimanapun mereka menikmati tindak pidana korupsi atau pencucian uang tadi," imbuhnya.
Firman juga menegaskan bahwa istri dalam hal ini Sandra Dewi tidak mungkin tidak tahu dari mana sumber penghasilan sang suami. PPATK, kata firman, dapat melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk membuktikan hal ini.
"Penyidik kan tidak diam, akan dicari uang tersebut dari mana, akan ada pengakuan-pengakuan. Tinggal seberapa tajam penyidik melakukan klarifikasi terhadap calon tersangka lainnya mau itu sodaranya atau pasangannya," tutupnya.
Topik Terkait:
Polisi Kebut Pemberkasan Penistaan Agama Tersangka Joseph Suryadi
15 Desember 2021
Ketahuan Selingkuh, Pria di Tangerang Tega Habisi Istrinya
15 September 2022
Akibat Perampokan, Toko Emas di Tangerang Rugi Rp375 Juta
21 September 2022
OTT di BPN Lebak, 4 Pegawai Diperiksa Polisi
14 November 2021
Mahfud MD: Penerima Hibah Eks BLBI Segera Urus Dokumen
26 November 2021
.png)