Mobile Ad
Jumlah Jemaah Haji Sakit di Tanah Suci Alami Penurunan

Senin, 27 Mei 2024

FTNews- Jumlah jemaah haji yang sakit di tanah suci dilaporkan mengalami penurunan. Hingga Minggu (26/5), ada tiga jemaah yang masih dirawat inap dan terus berangsur pulih.

“Ini berita baik buat kita, banyak pasien yang sudah sehat. Kemarin total jemaah haji sakit yang mendapat perawatan di atas 10 orang. Tapi hari ini kami pulangkan lumayan banyak,” kata dr. Adhita di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Madinah, Minggu (27/5).

Ia menambahkan, bahwa sebagian besar jemaah haji Indonesia yang mendapat perawatan mengalami keluhan demam dan kelelahan.

“Ada yang tersesat juga. Namun untuk kasus-kasus yang gawat darurat tentu tidak kami rawat di sini. Tapi di Rumah Sakit Arab Saudi. Masih ada beberapa, mereka masih belum bisa pulang, namun tetap kita pantau semua,” sambungnya.

Sementara itu, jemaah yang belum dapat pulang hingga akhir masa pendorongan ke Makkah, mereka akan masuk daftar badal haji.

Jelang puncak haji, lanjut dr. Adhita, Tim Kesehatan dari Madinah akan berpindah ke Makkah untuk memperkuat pelayanan di KKHI Makkah.

“Kemungkinan kami akan berpindah ke KKHI Makkah sekitar tanggal 2 atau 3 Juni. Kemudian kami masuk ke dalam tim jaga KKHI Makkah untuk memperkuat pelayanan di sana,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sebanyak 85.782 jemaah haji Indonesia sudah berada di Arab Saudi pada hari ketiga belas operasional haji Indonesia, atau pada Jumat (24/5).

Sejak mulainya operasional penyelenggaraan haji tahun ini, KKHI Madinah telah menerima 396 jemaah haji dengan berbagai keluhan.

135 di antaranya menjalani rawat inap dan selebihnya hanya rawat jalan serta poliklinik. Kemudian ada satu jemaah haji yang akan pulang dari KKHI Madinah pada 27 Mei 2024.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement