Mobile Ad
Kasus Penganiayaan di PTIK Masih Berjalan, Saksi Terperiksa Bertambah

Rabu, 14 Des 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki kasus penganiayaan yang dilakukan anak petinggi Polri terhadap rekan bimbel masuk Akademi Kepolisian (Akpol) di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Sabtu (12/11) lalu.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan pihaknya akan kembali melakukan pemeriksaan saksi sebanyak tiga orang.

"Kita lagi mau panggil tiga orang temannya," kata Nurma, saat diminta keterangan, Rabu (14/12).

Lebih lanjut ia belum dapat memastikan terkait waktu pemanggilan terhadap tiga orang saksi tersebut. Pasalnya para saksi masih memiliki kegiatan lain.

"Jadi kemarin (saksi) udah dijadwalkan tapi belum datang karena ujian terus lagi ada giat," ucap Nurma.

Sementara itu hingga saat ini pihaknya telah memeriksa sebanyak 13 saksi untuk diminta keterangan lebih lanjut.

"Jadi kita sudah memeriksa 13 orang saksi. Diantaranya Ibu korban, korban, terlapor, pelatih, asisten pelatih, kakak pelapor, dan teman-teman korban," kata Nurma, saat diminta keterangan, Senin (28/11).

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa sebanyak lima saksi yang berkaitan dengan kasus penganiayaan ini.

"Sudah ada 5 orang saksi yang diperiksa, diantaranya korban, ibunda dan kaka korban, pelatih, asssisten pelatih," ucap Nurma, saat diminta keterangan, Jumat (18/11).

Lebih lanjut ia mengatakan masih akan mendalami insiden penganiayaan yang dilakukan anak petinggi Polri di Kaltara ini untuk membuat peristiwa menjadi terang.

Sementara itu dugaan sementara pemicu terjadinya penganiayaan ini adalah berawal dari candaan yang memungkinkan adanya permasalahan sehingga terjadi pemukulan.

"Pemicu adalah mereka bercanda, kemudian topi yang dipakai masih ada di korban. Cuma waktu itu mungkin ada sesuatu sekirannya mungkin permasalahan, kemudian yaitu terjadi pemukulan," kata Nurma.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement