Forumterkininews.id, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI memperlihatkan para tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J di lobi Gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum). Kemudian tak luput juga tersangka perkara menghalangi penyidikan atau Obstruction Of Justice penanganan kasus penembakan Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Berdasarkan pantauan forumterkininews.id, Ferdy Sambo merupakan tersangka pertama yang keluar dari Gedung Jampidum Kejagung dan langsung masuk ke dalam kendaraan taktis milik Brimob. Mantan Kadiv Propam Polri itu menjalani penahanan di rumah tahanan (Rutan) Mako Brimob Kelapa Dua.

Kemudian disusul, giliran Putri Candrawathi yang merupakan istri Ferdy Sambo itu keluar dari gedung Jampidum Kejagung.

Setelah beberapa menit kemudian, pihak Kejagung menampilkan atau membawa tersangka Kuwat Maruf dan Bripka Ricky Rizal di hadapan awak media untuk diambil gambarnya. Selanjutnya, giliran Bharada RE yang juga merupakan tersangka pembunuhan berencana Brigadir J berstatus justice collaborator.

Tidak lama kemudian, tersangka Brigjen Hendra Kurniawan bersama tersangka Kombes Pol Agus Nur Patria juga dihadirkan. Mantan anak buah Sambo itu diperlihatkan kepada media massa dengan menggunakan masker. Terlihat kedua tersangka perkara Obstruction of Justice itu sempat menolak saat diminta membuka masker.

Terakhir, Kejagung membawa empat tersangka. Keempat tersangka, yakni Kompol Chuck Putranto, Kompol Baiquni Wibowo, AKBP Arif Rahman Arifin dan AKP Irfan Widyanto.

Jampidum Kejagung RI Fadil Zumhana mengatakan sesuai hasil koordinasi dengan Bareskrim Polri tersangka Ferdy Sambo, HK, AN, ARA tetap ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.

"Terhadap tersangka CP, IW dan BW di Bareskrim Polri," kata Jampidum, Rabu (5/10).

Kemudian, untuk tersangka RR, RE dan KM juga ditahan di Bareskrim Polri. Sementara, tersangka PC ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba cabang Kejagung RI Jakarta, Pusat.