FTNews - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempredikasi sekitar  4,4 juta orang Indonesia akan mudik menggunakan pesawat tahun ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni mengatakan, jumlah pemudik ini terdiri dari 3,6 juta penumpang domestik. Dan 812,24 ribu penumpang internasional.

"Sehingga daari proyeksi secara total itu kira-kira 4,4 juta penumpang," ujar Maria dalam keterangannya dikutip Selasa, (19/3).

Ia menambahkan, total potensi penumpang angkutan udara pada 2024 itu naik sekitar 12 persen. Dari jumlah penumpang mudik lebaran pesawat pada 2023, dan naik satu persen dibanding 2019.

Antrean penumpang pesawat di Bandara Soetta. (Foto: Ist)

"Masih di bawah kapasitas. Total kapasitas kursi yang tersedia  sebanyak 6,72 juta. Untuk 16 hari masa lebaran 2024 atau setara 420,15 ribu kursi per hari,"paparnya.

420 Unit Pesawat

Sementara itu, untuk total pesawat yang tersedia mencapai 420 unit.

Terdiri dari pesawat Garuda Indonesia 57 unit, Lion Air 85 unit, Citilink 45 unit, Pelita Air 10 unit, dan Batik Air 59 unit.

Kemudian Susi Air 31 unit, Air Asia 26 unit, Sriwijaya Air 3 unit, dan Nam Air 3 unit.

Serta Wings Air 45 unit, Super Air Jet 46 unit, Transnusa 5 unit, dan Trigana Air 5 unit.

"Ketersediaan pesawat ini tentu mencukupi. Kita hanya memerlukan pesawat untuk semua rute 320-an, jadi ada kelebihan pesawat," ungkap Maria.

Sementara itu, terkait dengan potensi puncak keberangkatan, akan terjadi pada 6 April 2024.

Puncak arus baliknya kira-kira pada 14 April 2024 untuk penumpang angkutan udara.