Forumterkininews.id, Jakarta-  Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meluruskan tudingan yang menyebut bahwa DPR ikut terlibat dengan kasus pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo ke Brigadir J.

Hal itu disampaikan Sahroni dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komnas HAM, LPSK, dan Kompolnas di Gedung Nusantara DPR RI, Senin (22/8).

"Ini kan dari awal LPSK, Komnas HAM dan Kompolnas reaktif tentang kasus yang sudah buat lelah republik ini. Jadi hari ini akan bertanya langsung bagaimana apa yang di lakukan lembaga-lembaga ini, bahwa dibilang kok sampe DPR hanya diam saja. Kami akan meluruskan tudingan - tudingan itu.  Kami juga akan memberikan keterangan mengenai beredarnya tuduhan bahwa DPR ada kerjasama dengan kasus Ferdy Sambo," kata Sahroni.

Ditambahkan Sahroni, pihaknya tidak diam melihat polemik dugaan pembunuhan Brigadir J. Sebab pada satu bulan kemarin DPR RI tengah melakukan reses, sehingga belum bisa memberikan banyak komentar terkait dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Sahroni pun tak memungkiri, kasus dugaan pembunuhan Brigadir J cukup menyita perhatian publik. Dia menyerankan agar masyarakat tak berspekulasi lebih jauh di media sosial terkait kasus tersebut.

Seperti diketahui, Komisi III DPR RI sebelumnya akan memanggil sejumlah instansi dan lembaga guna mendalami perihal kasus pembunuhan berencana oleh Irjen Ferdy Sambo.

Selain memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Rabu 24 Agustus 2022, Komisi III juga akan memanggil pihak-pihak lain yang terlibat dalam penanganan kasus tersebut.