Forumterkininews.id, Jakarta - Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kompak mengucapkan permintaan maaf kepada para ajudan dan asisten rumah tangga (ART) saat hadir dalam persidangan pemeriksaan saksi pembunuhan berencana Brigadir J, pada Selasa (8/11).

"Saya ingin sampaikan permohonan maaf kepada mereka," ucap Ferdy Sambo, di PN Jaksel, Selasa (8/11).

Terkait hal ini ia menyampaikan permintaan maaf kepada para ajudannya agar mereka tahu peristiwa yang dihadapi.

"Saya sampaikan permintaan maaf kepada anak-anak saya ini. Supaya mereka tahu peristiwa yang mereka hadapi," kata Sambo.

Baginya para ajudan yang mengawalnya dianggap seperti anak-anaknya sendiri. Termasuk juga kepada salah satu ajudan bernama Yogi yang harus membatalkan rencana pernikahannya, karena harus menjalani perkara hukum ini.

"Karena saya sudah menganggap mereka sebagai anak-anak saya, karena ada peristiwa ini mereka harus diproses dan bahkan si Yogi harus membatalkan pernikahan," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Putri Candrawathi juga menyampaikan permintaan maaf kepada para ajudan dan ART atas perkara ini.

"Saya harus dapat melalui semua ini. saya berdoa kepada adek-adek sekalian supaya kedepan sukses dan doa terbaik dari saya," ucap Putri.

Untuk diketahui, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) kembali menggelar sidang pemeriksaan saksi terhadap dua terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terkait pembunuhan berencana Brigadir J, pada Selasa (8/11).

Pejabat Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto mengatakan sebanyak 13 saksi akan dihadirkan dalam sidang.

"Sidang pemeriksaan saksi, tapi nanti kepastian yang hadir belum tahu berapa" ucap Djuyamto, saat diminta keterangan, Selasa (8/11).

Sementara itu ia mengatakan saksi yang dihadirkan hari ini diantaranya asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi serta kakak kandung dari Ferdy Sambo, yaitu Leonardo Sambo.

Adapun saksi yang dimaksud, yaitu:

1.  Susi (ART)

2. Sartini (ART)

3. Rojiah (ART)

4. Damianus Laba Kobam/Damson (Security)

5. Abdul Somad (ART)

6. Alfonsius Dua Lurang (Security)

7. Daryanto/ Kodir (ART)

8. Marjuki (Security Komplek) 

9. Adzan Romer (Ajudan) 

10. Daden Miftahul Haq (Ajudan) 

11. Prayogi Iktara Wikaton (Supir) 

12. Farhan Sabilah (anggota polri) 

13. Leonardo Sambo (kakak sambo)