Mobile Ad
Kuota Haji Indonesia 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah!

Rabu, 12 Jun 2024

FTNews- Kuota haji Indonesia tahun ini mencapai 241.000 jemaah. Ini merupakan kuota haji terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.

Juru bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie menyebut, Jumlah ini terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

“Jumlah 213.320 adalah kuota terbanyak dalam sejarah haji Indonesia. Sampai penutupan keberangkatan, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci,” tegas Anna Hasbie di Makkah, Selasa (11/6).

Tak hanya kuota terbanyak. Haji 2024 juga menjadi penyelenggaraan dengan serapan kuotanya hampir 100 persen.

“Jadi, haji 2024 itu terbanyak dalam kuota, tertinggi dalam serapan kuota. Angka serapan kuotanya mencapai 99,98%,” sambung Anna.

Optimalkan Kuota 


Menurut Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab, pihaknya sejak awal terus berupaya mengoptimalkan serapan kuota haji.

"Salah satu pendekatannya adalah mempercepat proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Pada saat bersamaan, Kemenag juga membuka pelunasan bagi jemaah dengan status cadangan,"terang Saiful.

Pelunasan biaya haji bagi jemaah reguler terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama, buka sejak 10 Januari sampai 12 Februari 2024.

Kemudian, tahap ini kemudian diperpanjang hingga 23 Februari 2024. Tahap kedua  dari 13 – 26 Maret 2024. Saat itu baru 194.744 jemaah reguler yang melakukan pelunasan, sehingga ada perpanjangan pelunasan pada 1 – 5 April 2024.

Sampai 5 April, ada 196.272 kuota yang terlunasi. Terdiri atas 194.285 jemaah haji reguler, 1.484 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 503 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

"Artinya, masih ada 17.048 kuota jemaah haji reguler. Namun, tercatat ada 26.689 jemaah yang juga sudah melunasi dengan status cadangan. Jadi bahkan sudah melebihi sisa kuota yang ada,” tegas Saiful.

Upaya lain untuk memaksimalkan serapan kuota pada tahun ini, kata Saiful, adalah mempercepat proses pemvisaan. Sampai penutupan proses pemvisaan, 7 Juni 2024, tercatat ada 215.535 visa yang telah diterbitkan.

"Jumlah ini melebihi kuota jemaah haji reguler, sebanyak 213.320. Kenapa? karena dalam prosesnya, ada jemaah yang sudah melunasi tapi tidak jadi berangkat karena beragam alasan, misalnya wafat, sakit, atau karena alasan lainnya,"tandasnya.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement