Mobile Ad
Menangis di Persidangan, JPU Ragukan Keterangan Ferdy Sambo

Rabu, 11 Jan 2023

Forumterkininews.id, Jakarta - Jaksa Penuntut Umum (JPU) meragukan kebenaran Ferdy Sambo usai beberapa kali terlihat menangis saat memberikan keterangan. Hal itu terlihat dalam persidangan terkait kejadian dugaan pelecehan yang dialami istrinya, Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah.

Hal ini diungkapkan tim JPU saat memeriksa terdakwa Ferdy Sambo dalam sidang lanjutan terkait pembunuhan berencana Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Selasa (10/1).

Terkait hal ini awalnya JPU menanyakan perihal kondisi emosional Ferdy Sambo saat menceritakan peristiwa yang menimpa istrinya di Magelang, Jawa Tengah.

"Semenjak persidangan ini saya melihat, saudara kalau ditanyakan terkait peristiwa di Magelang pasti emosional Tadi bahkan ditanyakan majelis hakim anda sempat berhenti sejenak menahan emosi bahkan menangis. Apakah itu benar?" tanya Jaksa.

"Iya benar," singkat Ferdy Sambo.

"Mengapa seperti itu?" lanjut Jaksa.

"Ya kalau penuntut umum bisa merasakan perasaan saya, istrinya dibuat seperti. Itu pasti bisa merasakan hal yang sama seperti saya," kata Ferdy Sambo.

Kemudian Jaksa menanyakan keterangan yang telah diberikan Ferdy Sambo kepada beberapa pihak yang sempat ditemui Ferdy Sambo sebelum skenario palsu terbongkar.

"Sekarang saya ingin menanyakan sebelum anda ditetapkan sebagai tersangka. Anda sempat bertemu Polda Metro Jaya, Komisioner Komnas HAM, di sana saudara masih mempertahankan skenario (pelecehan di Duren Tiga). Pada saat itu saudara menangis untuk mempertahankan skenario pemerkosaan apakah itu benar?" kata Jaksa.

"Saat bertemu dengan pejabat tersebut saya mengingat kejadian di Magelang," ucap Ferdy Sambo.

"Tapi yang saudara sampaikan peristiwa sampaikan pemerkosaan di Duren Tiga?" tanya Jaksa.

"Pelecehan di Duren Tiga," ujar Ferdy Sambo.

Selanjutnya Jaksa menyampaikan hal apa yang harus dipercaya kepada Ferdy Sambo, pasalnya ketika menceritakan skenario palsu Ferdy Sambo juga menangis.

"Iya pelecehan di Duren Tiga, sekarang saya ingin bertanya. Ini untuk menggali keyakinan kami dan seluruh di persidangan ini. Kalau, untuk skenario (palsu) anda bisa menangis. Lalu apa yang bisa membuat kami percaya bahwa tangisan saudara ini adalah benar tentang peristiwa di Magelang," kata Jaksa.

Menjawab pertanyaan tersebut, Ferdy Sambo hanya menyampaikan rasa bersalahnya dan siap bertanggung jawab atas kasus yang menyeretnya dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

"Iya saya sampaikan yang mulia, saya sudah sampaikan bahwa saya salah. saya akan bertanggung jawab ini. Jadi jangan terus kemudian saya dianggap bahwa bisa seperti apa, kalau saya penyidik handal ini tidak akan terungkap," ucap Ferdy Sambo.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement