Mobile Ad
Mengalami Hal Ini? Bisa Jadi Kena Stroke Ringan

Rabu, 10 Jan 2024

FTNews - Stroke ringan atau Transient ischemic attack (TIA) ialah kondisi ketika seorang mengalami stroke tetapi dalam waktu singkat. Kondisi ini disebabkan penggumpalan darah sementara di otak.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut dalam website-nya penyebab utama kondisi ini ialah aliran darah yang tersendat menuju otak. Penyumbatan ini disebabkan gumpalan udara dalam arteri, sehingga fungsi otak terganggu.

Gejala umumnya hampir sama dengan penyakit stroke total. Bedanya, stroke ringan hanya terjadi dalam beberapa detik dan akan hilang dengan sendirinya. Kondisi ini juga kerap tidak disadari.

Salah satu gejalanya adalah kesulitan bergerak dan berbicara selama beberapa menit. Selain itu, Anda akan kesulitan untuk mengatur keseimbangan atau koordinasi tubuh. Tanpa sadar, bisa saja kaki terasa lemah dan terjatuh begitu saja ke lantai.

Keluhan lainnya adalah penglihatan yang ganda. Seseorang juga bisa mengalami gangguan penglihatan seolah-olah objek yang dilihat berubah menjadi keabu-abuan dan tidak jelas.

Setelah mengalami serangan, pasien yang datang pada dokter juga mengaku tidak dapat mengingat apa yang ia katakan di saat serangan muncul. Kondisi seperti ini disebut dysphasia.

Meski demikian, kondisi ini harus segera ditangani dengan serius karena bisa jadi peringatan dini stroke total akan terjadi.

Test FAST untuk Lihat Tanda-tanda Stroker

  • Face, salah satu sisi wajah turun dan menyebabkan penderita sulit tersenyum dan menggerakkan kelopak mata

  • Arms, lengan lemah atau mengalami kelumpuhan

  • Speech, bicara cadel atau tidak jelas

  • Time, segera hubungi petugas medis agar penanganan dapat segera dilakukan


Tanda-tanda Stroke Ringan


Selain tanda di atas, gejala lain juga akan muncul, seperti dikutip dari Vinmec International Hospital:


  • Mual dan muntah

  • Sakit kepala hebat atau kepala kesemutan

  • Sulit menelan

  • Gangguan penglihatan pada salah satu atau kedua mata

  • Sulit memahami perkataan lawan bicara

  • Hilangnya keseimbangan dan koordinasi tubuh

  • Kehilangan ingatan sementara

  • Tubuh terasa kesemutan

  • Perubahan suasana hati

  • Kesulitan dalam pengucapan

  • Otot lemah

  • Mati rasa pada lengan atau kaki

  • Pusing tiba-tiba

  • Tidak sadarkan diri

  • Perubahan kesadaran

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement