Mobile Ad
Merasa Tidak ada Keadilan, Kerabat Korban dan Saksi Aremania Bikin Laporan di Bareskrim

Jumat, 18 Nov 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Tim Gabungan Aremania (TGA) yang merupakan saksi, kerabat korban dan penyintas mendatangi gedung Bareskrim Polri untuk membuat laporan polisi terkait kasus dugaan tindak pidana Tragedi Kanjuruhan Malang.

TGA bersama tim kuasa hukum membuat laporan pada hari ini, Jumat, 18 November 2022, di gedung Bareskrim Polri. Karena ada pihak yang diduga terlibat dalam tragedi yang menewaskan 135 orang itu belum ditetapkan tersangka.

Rombongan Aremania mengenakan pakaian biru khas Aremania saat tiba di gedung Bareskrim Polri pada pukul 09.30 WIB.

“Kami bersama tim kuasa hukum bersama 50 orang yang terdiri dari korban penyintas dan keluarga korban mengunjungi Mabes Polri untuk membuat laporan polisi terkait peristiwa 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang,” kata kuasa hukum TGA Anjar Nawan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (18/11).

Menurutnya, penyidikan yang masih berjalan dan menetapkan 6 tersangka itu berdasarkan laporan yang dibuat sendiri oleh polisi. Jadi belum menyentuh rasa keadilan bagi korban tragedi stadion Kanjuruhan, Malang.

"Jadi betul di Polda Jawa Timur (Jatim) sudah ada laporan yang berjalan. Sudah ada 6 tersangka, 3 dari aparat kepolisian dan 3 dari sipil," ujarnya.

Ia mengatakan, penetapan tersangka tidak berdasarkan fakta yang sebenarnya terjadi. Dan tidak ada keadilan terhadap korban peristiwa kericuhan di Stadion Kanjuruhan.

"Tapi perlu kami jelaskan kalau laporan yang di Polda Jatim itu laporan model a. Artinya laporan yang dibuat oleh polisi sendiri. Di mana dalam perkara yang sedang berjalan itu tidak banyak mengakomodir perspektif korban," tuturnya.

Sehingga dengan demikian, masyarakat Malang khususnya korban Aremania merasa tidak ada keadilan di sana. "Karena tidak sesuai fakta yang sebenarnya. Kemudian, kami hadir disini untuk buat laporan, korban sendiri yang buat laporan. Harapannya akan lebih membuka perspektif korban," sambungnya.

Hanya korban yang bisa melihat kejadian di tribun. karena korban ada di tribun sementara pihal kepolisian berada di tengah lapangan stadion.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement