Mobile Ad
Murtabak, Menu Buka Puasa Favorite Muslim Singapura

Selasa, 12 Mar 2024

FTNews - Jika di Indonesia ada martabak sebagai cemilan kesukaan sejuta umat, maka di negara tetangga Singapura ada murtabak sebagai salah satu menu terfavorit saat berbuka puasa.

Murtabak adalah hidangan populer di Singapura yang biasanya tersaji sebagai hidangan berat atau camilan berbuka puasa.

Ini adalah sejenis pancake tebal yang berisi dengan daging cincang (biasanya daging sapi atau ayam), bawang merah, telur, dan rempah-rempah. Mirip dengan martabak telur di Indonesia.

Murtabak Singapura memiliki rasa yang kaya dan beragam, dengan kombinasi rempah-rempah yang khas seperti jintan, ketumbar, kunyit, dan merica.

(Dok: pngtree)

Hidangan ini biasanya disajikan dengan saus pedas atau saus kacang, serta acar untuk menambah cita rasa segar.

Proses pembuatan murtabak bermula dengan memasukkan adonan pancake yang sudah dipadatkan ke dalam adonan daging yang sudah diisi dengan rempah-rempah, kemudian dilipat dan dipanggang hingga matang.

Hasilnya adalah hidangan yang berlapis-lapis dan beraroma, dengan rasa rempah yang kaya dan daging yang lembut.

Murtabak Singapura sering dijual di warung-warung makan, restoran, atau pedagang kaki lima di seluruh Singapura, terutama selama bulan Ramadan saat banyak orang berbuka puasa.

(Dok: Shutterstock)

Ini adalah hidangan yang populer dan dicari oleh penduduk setempat serta wisatawan yang mengunjungi Singapura.
Sejarah Murtabak Singapura

Melansir berbagai sumber, Murtabak adalah hidangan yang memiliki sejarah panjang dan berasal dari wilayah Timur Tengah.

Namun, sejarah spesifik murtabak di Singapura tidak terlalu jelas karena warisan multi-etnis dan multi-kultural negara ini.

Akan tetapi, terdapat beberapa teori yang menjelaskan asal-usul murtabak di Singapura.

(Dok: Shutterstock)

Salah satu teori mengatakan bahwa murtabak dibawa ke Singapura oleh komunitas Arab yang tinggal di sana.

Mereka membawa resep makanan mereka dari wilayah Timur Tengah, dan kemudian hidangan itu diadaptasi dan dimodifikasi sesuai dengan selera lokal.

Seiring dengan pengaruh Arab, pengaruh India juga dapat memainkan peran dalam perkembangan murtabak di Singapura.

Makanan seperti roti canai dan roti prata, yang berasal dari India, memiliki kesamaan dalam konsep dengan murtabak, dan mungkin telah mempengaruhi perkembangan makanan ini di Singapura.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement