Mobile Ad
Orang Tua Selingkuh, Anak Jadi Korban

Rabu, 10 Jan 2024

FTNews - Perselingkuhan yang terjadi dalam rumah tangga tidak hanya berimbas pada suami istri. Anak pun akan kehilangan kepercayaan kepada orang tua.

Konselor Rumah Konseling Jabodebek LK3, Sutarmono mengungkapkan, imbas yang terjadi akibat perselingkuhan sangat beragam dan luas bergantung konteks terjadinya perselingkuhan tersebut.

Perselingkuhan akan membuat hilangnya rasa kepercayaan dan sulih untuk pulih kembali.

"Tergantung kasusnya, menghilangkan kepercayaan, kemudian rasa percaya itu adalah hal yang sulit untuk dipulihkan," jelasnya kepada FTNews, di Jakarta, Rabu (10/1).

Sutarmono, menggambarkan hilang kepercayaan, dari perselingkuhan itu seperti, kertas yang diremas ketika dibuka akan kusut dan tidak bisa seperti awal lagi.

Bahkan, menurutnya korban perselingkuhan bisa menjadi orang yang posesif dan sulit mempercayai pasangannya.

"Menjadi posesif dan mengkontrol pasangannya dan dampaknya tidak positif," tuturnya.

Senada dengannya, Konselor Rumah Konseling Jabodebek LK3, Pauline M Leander memberikan contoh dampak jika terjadi perselingkuhan pada suatu keluarga.

Ilustrasi Dampak anak Terhadap Perselingkuhan pada Keluarga. (Foto:Freepik)

Jika orang tua selingkuh, kepercayaan anak terhadap orang tua pudar. Jika korban perselingkuhannya adalah ibu, anak sulit melihat sosok ayah sebagai cerminan yang baik.

"Anak ada dalam suasana yang tidak harmonis. Ibu yang pemarah dan bermasalah emosinya. Tidak mendapatkan perhatian lebih," jelasnya.

Jika kondisinya fatal, sulit memberikan maaf. Bahkan fatalnya perselingkuhan bisa berujung kriminalitas seperti pembunuhan.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement