Mobile Ad
PBB Akan Melarang Iklan Penggunaan Energi Fosil

Kamis, 06 Jun 2024

FTNews - Dunia sedang berlomba-lomba dalam menunjukan inovasinya dalam mengurangi emisi yang menyebabkan pemanasan global. Namun, kesungguh-sungguhan itu mencapai di titik yang berbeda bagi PBB, yang ingin melarang iklan penggunaan energi fosil.

Mengutip BBC, melalui Sekjen PBB António Guterres, tersebut mengatakan bahwa seluruh industri yang menggunakan bahan bakar fosil harus dilarang. Ia menambahkan bahwa perusahaan batubara, minyak, dan gas merupakan dalang dari permasalahan iklim yang timbul.

Ucapan ini merupakan kecaman keras terhadap industri-industri yang bertanggung jawab atas sebagian besar pemanasan global. Terutama, adanya penelitian yang menunjukkan laju pemanasan meningkat dan rekor panas global terus berlanjut.

Pada tahun 2023 silam, dunia sukses mencetak rekor di mana terjadinya kenaikan suhu rata-rata bumi 0,17 derajat Celcius lebih tinggi dari rekor sebelumnya. Sehingga, suhu rata-rata bumi mencapai di angka 14,98 derajat Celcius.

Selain itu, juga terdapat El Niño yang juga kerap mengganggu iklim saat ini. Meskipun saat ini sudah akan menghilang, namun temperatur bumi masih terus meningkat dalam jangka waktu panjang. Hal tersebut berasal dari emisi-emisi gas yang manusia hasilkan.

Menindak Pengguna Energi Fosil


Ilustrasi batu bara. Foto: canva

Dengan PBB melarang iklan yang menggunakan energi fosil, hal ini dapat mengekang industri bahan bakar fosil. Juga, mempermulusnya dengan aksi politik dalam menghadapi perubahan iklim ini. “Kita harus menghadapi secara langsung pihak-pihak di industri bahan bakar fosil yang telah menghambat kemajuan (pengurangan emisi) selama beberapa dekade,” ucap sang Sekjen PBB.

Lalu, ia mengatakan banyak orang di industri minyak, gas, dan batu bara yang “tanpa malu-malu melakukan tindakan ramah lingkungan”. Hal tersebut berkaitan dengan melakukan lobi, tindakan hukum, dan kampanye iklan besar-besaran.

“Saya meminta semua negara untuk melarang pengiklanan perusahaan bahan bakar fosil. Dan saya meminta media pemberitaan dan perusahaan teknologi untuk berhenti pengiklanan bahan bakar fosil,” papar Guterres di New York.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement