Mobile Ad
Pelaku Penculikan Anak Prajurit Marinir Diduga ODGJ

Minggu, 04 Jun 2023

Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi menyebut bahwa pelaku penculikan anak berinisial C (2,5) di Komplek Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (1/6) lalu, diduga merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Rusit Malaka mengatakan bahwa belum ditemukan identitas dari pelaku tersebut.

“Pelaku nya kita memperkirakan sudah dewasa. Cuma nggak tahu, KTP nya nggak ada, identitasnya nggak ada, diduga ODGJ atau pura-pura gila kita nggak tahu,” ujar Rusit, saat dihubungi, pada Minggu (4/6).

Ia mengatakan bahwa saat ini pelaku belum dapat diminta keterangan lebih lanjut. Pasalnya pelaku masih dilakukan perawatan di Rumah Sakit untuk dipastikan kondisi kejiwaannya.
Baca Juga: Begini Kronologi Dugaan Penculikan Anak Prajurit Marinir

“Belum (diperiksa), pelakunya agak sedikit gangguan jiwa. Sekarang lagi dirawat di RS,” ucap Rusit.

Sebelumnya, Polisi mengungkapkan kronologi penculikan anak berinisial C bahwa awalnya insiden ini diketahui usai Saksi R melihat korban tengah digendong oleh pelaku.


“Awalnya saudara A sedang main handphone di rumahnya, di beritahu oleh saksi R (3) yang merupakan tetangganya, bahwa ada anak kecil C (2.5) dibopong atau digendong oleh laki-laki (pelaku),” kata Rusit.

Kemudian saksi A langsung keluar untuk mengecek kebenaran tersebut dengan membawa stik golf.

“Namun ketika saksi akan mendekat ke pelaku yang sudah tidak menggendong anak tersebut, tiba-tiba saksi ditegur oleh saksi W yg mengatakan ‘hey hey jangan tawuran’, lalu dijawab oleh saksi A ‘bukan tawuran pakde tapi ada yg mau nyulik’,” ungkap Rusit.
Baca Juga: Viral! Anak Prajurit Marinir Diduga Jadi Sasaran Penculikan di Cilandak

Sementara itu pelaku langsung diamankan dan diinterogasi oleh para saksi. Namun tidak ditemukan identitas dari pelaku sehingga akhirnya dibawa ke pos Marinir.

“Kemudian W bersama A mendatangi pelaku dan mengatakan ‘kamu dari mana?’ Dijawabnya Subuh. Lalu ditanya lagi darimana ‘dari Tangerang’, karena sudah banyak warga komplek sehingga pelaku dibawa ke pos Marinir Dalam,” ujar Rusit.

Selanjutnya pelaku diserahkan oleh perwira piket dan diserahkan ke Polsek Pasar Minggu dalam keadaan terluka di bagian wajah dan punggungnya.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement