FTNews - Jelang Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan bahwa ketersediaan 12 bahan pangan strategis alami surplus.

Bahan pangan mulai dari beras hingga sayuran dipastikan aman stoknya menjelang Ramadhan 1445 Hijriah.

"Kita intens berkoordinasi untuk menyiapkan ketersediaan pangan. Khususnya menghadapi Ramadan ini," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Gin Gin Ginanjar, Kamis (7/3).

Meski begitu, ia mengaku masih harus mengantisipasi keberlangsungan ketersediaan dan stabilitas harga pangan. Apalagi, saat menghadapi Ramadhan 1445 Hijriah, permintaan berbagai macam produk akan meningkat.

"Salah satu langkah antisipasinya, para pedagang di Kota Bandung Kami arahkan untuk menyiapkan stok melebihi 10 persen dari biasanya untuk memenuhi peningkatan permintaan tersebut," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan antisipasi lain, yakni penguatan cadangan pangan dengan memanfaatkan gudang-gudang cadangan.

"Memanfaatkan gudang cadangan pangan sebagai alternatif awal untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan selama bulan Ramadan adalah langkah yang bijak," katanya.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono sebelumnya mengingatkan, kebiasaan masyarakat yang berbelanja pada minggu pertama dan minggu ketiga Ramadan atau menjelang lebaran.

Sebab pada masa-masa itu, terjadi peningkatan permintaan sejumlah bahan pokok.

"Biasanya di minggu pertama dan minggu ketiga jelang Idul Fitri Masyarakat akan panik membeli sesuatu," ujarnya.

Dengan melihat kebiasaan tersebut, Bambang berharap bisa mengantisipasi lonjakan yang akan terjadi.

"Sudah bisa diproyeksikan kira-kira kebutuhan di Bulan Maret ini seperti apa?" ucapya.