FTNews -Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut pergerakan pemudik pada momen lebaran tahun ini disebut tembus di angka 242 juta.

Jumlah tersebut kata Budi adalah hasil riset sahih yang dapat dibuktikan.

"Mudik terjadi 242 juta, bahkan di Jakarta terjadi 41 juta pergerakan. Dengan catatan apa yang kami lakukan adalah memang sistematis dan koordinatif, sehingga itu bukan angka untuk menakut-nakuti. Itu riset sahih dan dibuktikan pihak kompeten sehingga menjadi catatan membuat kita mempersiapkan diri lebih baik," kata Budi di Kemenhub, Jumat (19/4).

Angka ini, lanutnya, jauh melampaui hasil survei awal Kemenhub.

Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau persiapan arus balik kedua di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat (28/4). (Foto: BKIP Kemenhub)

"Kami bekerja sama dengan provider terbesar di negara ini dan tercatat 242 juta pergerakan, baik mudik maupun aglomerasi. Survei awal menunjukkan akan ada 193 juta pemudik selama Lebaran ini. Tapi ternyata jauh lebih banyak,"sambungnya.

Berdasarkan data pergerakan pemudik yang melonjak tersebut, Budi mengatakan perlu ada perubahan persiapan.

Ia memprediksi pasti jumlah pemudik di tahun-tahun berikutnya akan meningkat.

"Pergerakan masyarakat ini tak bisa teratasi jika pemerintah dan stakeholder terkait hanya mengandalkan sarana dan prasarana yang sudah ada,"tandasnya.

Selain itu, ia juga menyoroti antusiasme yang sangat tinggi terhadap mudik gratis. Budi menyebut minat yang tinggi ini terjadi di berbagai moda transportasi, mulai dari darat hingga kereta api.

"Kami juga akan menambahkan (kuota mudik gratis) secara signifikan, bisa sampai dua kali lipat. Mudik gratis itu signifikan diterima masyarakat, sangat senang sekali," jelasny