Mobile Ad
Pengacara Keluarga Brigadir J Siap Dengarkan Cerita Istri Ferdy Sambo

Rabu, 03 Agt 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Kuasa Hukum keluarga Brigadir J atau Yoshua, Kamarudin Simanjuntak menawarkan perlindungan hukum untuk istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Dia juga menyindir bahwa tim kuasa hukum Putri yang belum bertemu kliennya sendiri.

Kamarudin mengaku sempat bertemu Tim Kuasa Hukum Putri Candrawathi saat pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (2/8). Dia dituduh oleh kuasa hukum istri Irjen Ferdy Sambo mengarang bebas soal kematian Brigadir J.

"Memang tidak ada ngobrol. Saya cuma disalam. Salam hormat katanya. Ya sudah kita salam itu sebagai manusia. Tapi perkataan-perkataan itu kan tidak bagus, menuduh kita pengarang bebas, dia sendiri belum ketemu kliennya," kata Kamarudin kepada wartawan, Rabu (3/8).

"Saya kan membaca postingan dari rekan-rekan wartawan bahwa LPSK belum berhasil mewawancara karena ibu itu masih terguncang. Oleh karena itu, supaya ibu itu tidak terguncang, saya menawarkan diri untuk melindungi Ibu Putri," ujar Kamarudin.

Ia mengatakan pihaknya mengaku ingin mendengar langsung apa yang sebenarnya dialami Putri yang merupakan istri Kadiv Propam polri nonaktif. Sementara pihak Irjen Ferdy Sambo dinilai tidak memberikan kenyamanan terhadap istri jenderal bintang dua Polri itu.

"Saya kepingin berbicara dengan dia supaya jelas apa yang terjadi pada 8 Juli 2022. Biasanya kalau perempuan ngomong sama saya, biasanya nyaman untuk mencurahkan isi hatinya karena saya orangnya sabar mendengar," ucapnya.

"Jadi saya tertarik untuk bertemu Ibu Putri supaya tahu dan mengurangi terlalu banyak misalnya misteri-misteri yang tidak terungkap. Saya menawarkan diri untuk bertemu Ibu Putri," tambah dia.
Dituding Sebagai Ahli Nujum

Selain itu, Kamarudin juga membahas soal dirinya yang disebut sebagai pengacara bertingkah ahli nujum atau sihir oleh pihak kuasa hukum Putri Candrawathi.

Kata dia, justru advokat yang tidak dapat bertemu dengan kliennya sendiri lah yang mesti berkaca.

"Saya menawarkan diri untuk bertemu Ibu Putri. Saya berjanji akan melindungi dia secara hukum kalau berkenan ya. Paling tidak saya mau mendengar curahan hatinya, apa sih yang terjadi pada 8 Juli 2022 di Kompleks Duren Tiga sana supaya cepat terungkap perkaranya, dan tidak membebani institusi Polri.

"Kan kasihan Polri jadi terbebani toh. Saya mau meringankan beban itu," tandasnya.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement