Forumterkininews.id, Jakarta - Tim gabungan Polda Metro Jaya bersama Direktorat Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu dan kokain cair yang dilakukan oleh sejumlah warga negara asing (WNA).

“Pada hari ini ada 3 peristiwa yang diringkus hasil kolaborasi antara Bea Cukai dan Polda Metro Jaya, yakni pengungkapan kasus narkoba kokain dan sabu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mapolda Metro Jaya, pada Rabu (15/3).

Sementara itu, Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo mengatakan bahwa tiga kasus peredaran narkoba tersebut diungkap dalam waktu yang berbeda.

Gatot mengatakan bahwa terdapat seorang WNA Brazil berinisial GPS (25) diamankan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta akibat dicurigai membawa narkoba.

"1 Januari 2023, ada salah satu penumpang berasal dari Brazil, membawa barang-barang salah satunya alat berselancar, kemudian membawa koper, kami mencurigai di dalamnya ada narkoba," ujar Gatot.

Kemudian ia mengatakan bahwa dari hasil penggeledahan didapati narkoba jenis kokain cair sebanyak 2 liter yang disembunyikan dalam 6 botol shampo.

"Saat pemeriksaan pelaku melakukan perlawanan, pada waktu diswab positif narkoba. Saat didalami membawa alat-alat mandi. Saat kita periksa baunya menyengat, petugas melakukan test. Karena kita curiga, kita lebih dalam lagi dengan membakar cairan. Cairan di bawahnya positif kokain, ada sekitar 2 liter," ucap Gatot.

Kemudian pengungkapan kasus narkoba yang kedua yakni terdapat WNA Nigeria berinisial MOU yang menyembunyikan narkoba jenis sabu-sabu didalam perutnya.

"Kemudian kasus kedua, ini terjadi 4 Maret 2023. Ada penumpang dari Nigeria datang ke Indonesia, kita rontgen badannya dan ada benda-benda aneh sebanyak 64 kapsul sabu di dalam tubuhnya,” ujar Gatot.

Sementara itu kasus yang ketiga yakni penggagalan peredaran narkoba jenis sabu-sabu yang disembunyikan dalam kain India.

"Kasus ketiga, ini terjadi di Pasar Baru, ini kami temukan kain India. Setelah kita cek ada positif narkotika jenis sabu. Setelah kita hitung total ada 1 kilogram," kata Gatot