Mobile Ad
Polda Sita Ribuan Obat dan Suplemen Ilegal Sebagai Barang Bukti

Rabu, 31 Mei 2023

Forumterkininews.id, Jakarta - Tim Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil menyita puluhan ribu barang bukti obat dan suplemen ilegal yang dijual bebas oleh lima tersangka yang diamankan di Jakarta.

Adapun lima tersangka yang diamankan yakni IB (31), I (32), FS (28), FZ (19), dan S (62).

“Adapun barang bukti yang berhasil kami sita itu sebanyak 77.061,” kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah, di Mapolda Metro Jaya, pada Kamis (31/5).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa adapun barang bukti tersebut 16 diantaranya yakni obat interlak palsu.

“Obat interlak itu adalah untuk melindungi sistem pencernaan dan memperbaiki fungsi normal saluran pencernaan ketika mengalami kondisi diare. Efek negatif terhadap obat palsu dapat berdampak pada kesehatan ginjal, hati, dan dapat mengakibatkan meninggal dunia,” ucap Auliansyah.

Kemudian pihaknya juga menyita obat keras tanpa izin edar dan obat palsu sebanyak 76.695 dengan berbagai merk.

“Untuk obat daftar G, kegunaannya untuk mengobati rasa nyeri dan meningkatkan imun tubuh. Sedangkan bahayanya obat ini palsu atau tanpa izin edar di BPOM itu berefek negatif obat palsu dapat berdampak pada kesehatan ginjal dan hati,” ujar Auliansyah.

Selain itu Auliansyah juga telah mengamankan obat Ventolin inhaler sebanyak 350 buah.

“Ventolin inhaler itu kegunaannya untuk mengobati penyakit pada saluran pernafasan seperti asma dan penyakit paru-paru. Apabila obat ini palsu atau tanpa izin edar dapat meningkatkan risiko serangan asma dan tidak dapat mengobati serangan asma itu sendiri,” tutur Auliansyah.

Dalam hal yang sama, Kasubdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Victor D. H. Inkiriwang menyarankan agar para masyarakat dapat berhati-hati dalam membeli obat yang beredar.

“Menambahkan dari pak direskrimsus terkait betapa bahayanya suplemen palsu ini. Perlu diketahui masyarakat bahwa harus sangat berhati-hati dalam membeli produk baik suplemen maupun obat-obatan,” tukas Victor.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement