Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi membeberkan peranan tiga tersangka pembunuhan berantai yang diketahui usai adanya satu keluarga yang diduga keracunan di sebuah rumah kontrakan di daerah Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, terdapat tiga tersangka yang memiliki peranan berbeda saat melancarkan aksinya.

"Partner in Crime (rekan salam kejahatan) dalam suatu peristiwa ini ada 3 pelaku yang memiliki peran berbeda. Ketiganya yakni Wowon Erawan, Dede Solehuddin, dan Solihin atau Duloh," kata Trunoyudo, Senin (23/1).

Untuk tersangka Solihin alias Duloh berperan sebagai eksekutor dalam pembunuhan. Sementara itu Wowon alias Aki memiiliki peran untuk menarik perhatian korban agar mau menyerahkan harta bendanya sekaligus otak komplotan.

"Kemudian Wowon alias Aki ini berperan mengiming-imingi, menjanjikan, dam mencari para korban sehingga mau menyerahlan barangnya," ucap Trunoyudo.

Kemudian tersangka Solihin memiliki peran mencari tahu keuangan para korban.

"Solihin atau Duloh sendiri ini tentu dari keterangan tersangka yang ada ini mengetahui dan turut serta mengetahui tentang keuangannya (korban) juga," kata Trunoyudo.

Untuk diketahui, sebanyak sembilan orang yang menjadi korban pembunuhan berantai memiliki hubungan keluarga dengan tersangka Wowon Erawan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan beberapa korban diantaranya adalah istri dan anak Wowon.

"Sebagian besar korban sebagian besar berasal dari family tree dari para tersangka, istrinya, mertuanya, anaknya," ujar Hengki.

Para korban ditemukan dalam tiga lokasi berbeda. Tiga korban di Bekasi, empat korban di Cianjur, satu korban di Garut dan satu korban lainnya masih dicari.

Korban yang tewas di Bekasi diketahui bernama Maimunah (40) istri sirih Wowon, serta kedua anak Maimunah dari pernikahan dengan mantan suaminya bernama Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16).

Kemudian, untuk korban tewas di Cianjur juga merupakan keluarga dari pelaku. Wowon membunuh Wiwin dan Halimah yang merupakan istri dari Wowon, anaknya bernama Bayu (2), Farida, serta mertuanya bernama Noneng.