Forumterkininews.id, Jakarta - Penyidik kepolisian masih belum bisa mengungkap penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Alasannya tengah meminta keterangan saksi dan ahli. Salah satunya ahli migas.

Penyidik polri meminta pendapat atau keterangan ahli migas untuk membantu menentukan penyebab kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara, yang menewaskan puluhan orang.

"Saat ini penyidik Polda Metro Jaya masih meminta keterangan dari ahli migas," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (21/3).

Ramadhan mengatakan bahwa saat ini penyidik sedang menentukan penyebab kebakaran TBBM Plumpang. Apakah disebabkan keadaan memaksa, keadaan darurat, keadaan kahar (force majeure) atau karena kesalahan individu (human error).

"Nanti hasilnya kami sampaikan kembali," sambungnya.

Menurut jenderal polisi bintang satu itu, penyidik telah meminta keterangan saksi-saksi dalam penyelidikan terkait penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

"Saksi yang diperiksa masih 24 orang, ditambah nanti saksi dari ahli migas. Itu untuk menentukan apakah itu force majeure atau human error," ucap Ramadhan.

Seperti diketahui, kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3) malam. Pada awal kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan belasan orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Selain itu, sebanyak 49 orang luka berat dan dua orang luka ringan.

Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri) Kramat Jati telah menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, hingga Sabtu (4/3).