Mobile Ad
Polisi Dalami Kasus Anak Petinggi Polri yang Pukuli Peserta Kursus Masuk Akpol

Rabu, 16 Nov 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Seorang anak petinggi Polri di Kaltara berinisial RC (19) dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan usai memukuli temannya berinisial MFB (16) di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11) lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman atas laporan tersebut.

"Laporan polisinya dibuat di Polres Jakarta Selatan," kata Irwandhy, saat dihubungi, Rabu (16/11).

Adapun laporan tersebut telah terigester dengan nomor LP/3596/XI/2022/RJS, Sabtu 12 November 2022. Lebih lanjut ia mengatakan hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut terkait kasus dugaan penganiayaan itu.

"Kedepannya akan diupdate perkembangan penanganannya," ucap Irwandhy.

Untuk diketahui, seorang anak petinggi Polri di Kaltara berinisial RC (19) dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan ini dibuat usai dirinya memukuli MFB (16). Akibat kejadian ini MFB babak belur dan trauma.

Ibu korban, Yusnawati mengatakan hal ini diketahui usai anaknya berinisial MFB (16) melaporkan kejadian pemukulan yang dialaminya ketika pulang ke rumah setelah bimbel.

“Tiba-tiba anak saya pulang ke rumah. Kemudian dia lapor kalau dia dipukul salah satu anak petinggi polisi. Tempat kejadiannya itu PTIK. Tempat mereka bimbel kursus untuk masuk Akpol,” ucap Yusnawati, di Mapolda Metro Jakarta Selatan, Selasa (15/11).

Lebih lanjut ia mengatakan pemukulan terjadi tiga kali di lokasi yang sama berdasarkan pengakuan anaknya (korban).

“Dia 3 kali dipukulnya, di tempat parkir, lapangan tempat lari, dan di samping mobil dengan tangan kosong. Kemudian anak saya juga ditendang, mobil kita juga dirusak. Sudah saya visum, di sini berdarah semua (area muka) memar, ulu hati-nya juga,” kata Yusnawati.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement