Mobile Ad
Polisi Libatkan Psikolog dan Apsifor Cari Motif Mahasiswi UI Diduga Bunuh Diri di Apartemen

Selasa, 14 Mar 2023

Forumterkininews.id, Jakarta - Tim kepolisian masih menyelidiki kasus tewasnya mahasiswi UI berinisial MPD (21). Ia diduga bunuh diri lompat dari lantai 18 di sebuah apartemen kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (8/3).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan selain meminta keterangan saksi, pihaknya juga melibatkan psikolog guna mengungkap kasus kematian mahasiswi UI tersebut.

“Tentunya juga penyidik mengambil keterangan psikolog. Karena korban ini juga mendapatkan assesmen di psikolog khususnya dari pihak psikolog UI,” kata Trunoyudo, dalam keterangannya, Selasa (14/3).

Selain itu penyidik Polda Metro Jaya juga bekerja sama dengan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor). Hal ini untuk mengungkap motif dan penyebab tewasnya mahasiswi UI tersebut.

“Tentunya pihak penyidik akan bekerja sama dengan Apsifor untuk mendalami hasil dari psikolog ini. Hasil psikolog ini tentunya menjadi motif dari korban untuk melakukan bunuh diri selain dari jejak digital di media sosial yang memang sudah disampaikan oleh korban,” ucap Trunoyudo.

Sementara itu hingga saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti untuk membuat terang kasus ini.

“Proses ini masih dalam proses penyidikan, penyidik tentunya akan mengumpulkan melalui hasil digital psikologi forensik. Ditambahkan dengan adanya digital forensik termasuk CCTV yang ada di TKP,” ujar Trunoyudo.

Sebelumnya, Seorang Mahasiswi Universitas Indonesia (UI) berinisial MPD (21) ditemukan tewas tergeletak diduga bunuh diri lompat dari lantai 18 di sebuah apartemen kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (8/3).

Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno membenarkan adanya kejadian diduga bunuh diri tersebut.

"Benar kita dari Polsek membenarkan bahwa benar ada TKP orang loncat dari apartemen. kemudian kejadiannya benar di Kebayoran baru," ucap Tribuana Roseno, saat diminta keterangan, Sabtu (11/3).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa korban diketahui akan melakukan wisuda dalam waktu dekat.

"Betul, hari H (kejadian) itu pra Wisuda," kata Tribuana.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement