Mobile Ad
Polisi Periksa Pelatih dan Kakak Korban Penganiayaan Anak Petinggi Polri

Jumat, 18 Nov 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan masih mengusut kasus anak petinggi Polri di Kalimantan Utara (Kaltara) yang menganiaya peserta kursus masuk Akademi Kepolisian (Akpol), di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11) lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus penganiayaan ini.

"Hari ini kakak korban (yang juga mengikuti kursus dan melihat kejadian) lagi diperiksa. Selain itu pelatih juga sudah ada dua orang yang dilakukan pemeriksaan," kata Irwandhy, saat dihubungi, Kamis (17/11).

Lebih lanjut ia mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mendalami keterangan dari para saksi untuk membuat kasus ini menjadi terang.

"Sementara masih kita dalami semua peristiwa tersebut kita ga langsung kesana, kita gali terkait peristiwanya untuk mendapatkan keterangan secara utuh," ucap Irwandhy.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak petinggi Polri di Kaltara berinisial RC (19) dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan usai memukuli temannya berinisial MFB (16) di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11) lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman atas laporan tersebut.

“Laporan polisinya dibuat di Polres Jakarta Selatan,” kata Irwandhy, saat dihubungi, Rabu (16/11).

Adapun laporan tersebut telah terigester dengan nomor LP/3596/XI/2022/RJS, Sabtu 12 November 2022. Lebih lanjut ia mengatakan hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut terkait kasus dugaan penganiayaan itu.

“Kedepannya akan diupdate perkembangan penanganannya,” ucap Irwandhy.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement