Forumterkininews.id, Jakarta - Tim Polres Metro Jakarta Barat menangkap seorang pria berinisial AZ alias R. Pria berusia 48 tahun it tega membunuh istri dan anaknya dengan air keras diringkus, pada Kamis (29/12).

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce mengatakan penangkapan ini dilakukan di sebuah toko jual beli handphone.

"Kita melakukan penangkapan di Pondok Aren, Tangerang Selatan yang mana pada saat itu yang bersangkutan ada di sebuah toko hp dengan rencana ingin menjual hp," kata Pasma, dalam keterangannya, Jumat (30/12).

Sementara itu berdasarkan hasil pemeriksaan, motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap istri dan anaknya yakni dilatarbelakangi cemburu.

"Adapun yang menjadi motif yang mengakibatkan korban meninggal dunia karena motif cemburu dengan korban SS yang masih berhubungan dengan mantan suaminya," ucap Pasma.

Selain menangkap pelaku, tim juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian, dua unit ponsel, dan botol yang digunakan pelaku untuk menyiram korban.

Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 44 ayat (3) UU RI Nomor 23 Tahun 2004 dan atau Pasal 351 ayat (3) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Sebelumnya Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, RR menyiram istrinya yang berinisial SS (31) dan anaknya berinisial KM (1) dengan air keras, Senin (26/12).

Akibat peristiwa ini, kedua korban tewas setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Ardhie menyebut pelaku kabur melarikan diri menggunakan ojek online (ojol) usai menyiram istri dan anaknya.

“Pelaku langsung lari kabur menggunakan ojek online,” kata Ardhie dalam keterangan tertulis, Selasa (27/12).

Ardhie menyebut peristiwa itu terjadi pada Senin (26/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah disiram air keras oleh RR, kedua korban lari keluar rumah sambil berteriak meminta bantuan tetangga.

“Korban keluar rumah dan berteriak minta tolong kepada tetangganya bahwa dirinya disiram suami menggunakan air keras sehingga mengenai badannya dan anaknya,” ucapnya.

Setelah itu, tetangga korban membawa SS dan KM ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng untuk mendapatkan perawatan. Namun, nyawa keduanya tidak tertolong.

Sampai saat ini, menurut Ardhi pihaknya belum mengetahui motif RR menyiram istri dan anaknya hingga tewas. Polisi juga masih memburu pelaku.

“Untuk ibu kena bagian muka dan tangan sebelah kiri. Anaknya 1 tahun, kena di bagian dada tapi sebelah kanan. Sempat dirawat. Hingga akhirnya anaknya meninggal sebelum Maghrib. Ibunya meninggal sekitar setengah 9-an (malam),” ujar Ardhie.