Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi mengungkapkan alasan seorang sopir bernama Herman yang tega menyekap majikannya Mery Chandra (76) hingga tewas. Ternyata dia sakit hati dengan majikannya.

Insiden tersebut terjadi di Komplek Perumahan Griya Inti Sentosa, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis dini hari (15/12).

Kapolsek Tanjung Priok, Kompol M. Yamin mengatakan Herman tega membunuh majikannya lantaran sakit hati.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, pelaku mengaku sakit hati hingga melakukan tindak kekerasan terhadap korban," kata Yamin, saat diminta keterangan, Kamis (15/12).

Lebih lanjut ia mengatakan berdasarkan pengakuan pelaku, korban sering disalahkan dan mencaci maki dirinya didepan umum.

"Menurut pelaku, pelaku melakukan tindakan itu karena sebagai sopir selalu disalah-salahkan dan delalu dicaci-maki didepan umum sehingga pelaku nekat menghabisi nyawa korban," ucap Yamin.

Untuk diketahui, aksi pembunuhan terjadi di kompleks Perumahan Griya Inti Sentosa, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis dini hari (15/12).

Satu orang meninggal berinisial M berumur 76 tahun. Kemudian satu lainnya terluka berinisial R umur 66 tahun. Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati, untuk diotopsi guna kepentingan penyelidikan pihak kepolisian. Pelaku yang berinisial H kini diamankan di Mapolres Jakarta Utara.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, kejadian bermula pada Rabu sore sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, tersangka H disuruh korban R untuk langsung pulang ke rumah setelah mengantar yang bersangkutan ke suatu tempat. Setibanya di rumah, entah apa pemicunya, H langsung menemui M dan membekapnya.

“Saat sampai di rumah kurang lebih jam 16.00 WIB, tersangka ini disambut salah seorang pemilik rumah inisial M,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya .

“Dia ketuk-ketuk masuk, pada saat masuk korban (M) ini langsung dibekap,” ungkap Febri.