Forumterkininews.id, Jakarta - Tim khusus (timsus) Polri bersama Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Inafis serta penyidik masih mendalami uji balistik di rumah singgah Ferdy Sambo yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) polisi tembak polisi.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo belum bisa menjelaskan detail jarak tembak dan sudut penembakan yang dilakukan Bharada E terhadap Brigadir J. Alasan belum bisa dijelaskan soal jarak tembak terkait berapa meternya, karena masih proses pendalaman.

"Karena masih proses pendalaman dari uji balistik, nanti akan disampaikan. Makannya tadi saya sampaikan dari jarak tembakan, sudut tembakan. Serta sebaran pengenaan (tubuh Brigadir J). Nanti akan disampaikan secara komfrehensif Dirtipidum," ucap Dedi.

Polri meminta publik dan awak media untuk bersabar terkait hasil pendalaman uji balistik. Ini dilakukan untuk mencocokkan dengan hasil autopsi ulang yang dilakukan dokter forensik independen Rabu (27/7) kemarin.

"Saya minta rekan-rekan bersabar, biarkan Timsus bekerja maksimal. Dan proses pembuktian secara ilmiah ini harus menjadi standar operasional di dalam proses penyidikan," tuturnya.

Petinggi Polri Datangi Rumah Singgah Ferdy Sambo

Dedi menambahkan olah TKP pendalaman uji balistik baru pertama kali dilakukan puslabfor dan tim Inafis serta Penyidik.

"Baru kali pertama. Untuk uji balistik dari hasil Puslabfor. Kemudian didalami di TKP dengan melibatkan Inafis, kedokteran forensik dan penyidik gabungan Polda metro dan Bareskrim polri," tegasnya.

Dalam pantauan, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian dan Irjen Pol Dedi Prasetyo menyaksikan pendalaman uji balistik yang dilakukan tim labfor.

Kemudian, disusul Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mendatangi lokasi yang disebutkannya menjadi TKP penembakan Brigadir J pada Jumat (8/7). Kabareskrim mendatangi TKP penembakan Brigadir J sekitar pukul 10.47 Wib.

Usai memantau langsung jalannya olah TKP dan pendalaman uji balistik, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto enggan menyampaikan kepada awak media terkait perkembangan penyidikan kasus ini.

Kemudian berdasarkan pantauan forumterkininews.id, Wakabareskrim Irjen Pol Syahardiantono ikut menyaksikan jalannya proses pendalaman uji balistik yang dilakukan tim gabungan Inafis dan penyidik Bareskrim Polri.