Forumterkininews.id, Jakarta - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dan jajaran Polda kembali menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sepanjang bulan Juni hingga Oktober 2023.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karo Penmas Div Humas) Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Polri berhasil menetapkan ribuan orang sebagai tersangka TPPO.

“Berdasarkan hasil anev Penanganan TPPO Satker Bareskrim Polri dan Polda jajaran periode 5 Juni – 23 Oktober 2023, jumlah tersangka pada kasus TPPO sebanyak 1.049 orang,” kata Ramadhan, dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (23/10).

Ramadhan menuturkan, penetapan tersangka terhadap ribuan orang ini pihaknya dapatkan usai adanya laporan polisi sebanyak 874.

Sementara itu dalam melancarkan aksinya tersebut, para tersangka menggunakan berbagai macam modus untuk menarik para korban agar mau bergabung.
Modus yang para tersangka tawarkan yakni sebagai pekerja migran/ Pembantu Rumah Tangga (PRT) sebanyak 546. Lalu anak buah kapal (ABK) sebanyak 7 korban, pekerja seks komersial (PSK) sebanyak 289, dan eksploitasi anak sebanyak 70.

Kemudian dalam penangkapan para tersangka ini, pihak kepolisian juga berhasil menyelamatkan ribuan orang yang menjadi korban TPPO.

“Jumlah korban TPPO yang diselamatkan sebanyak 2.797 orang,” ucap Ramadhan.

Terkait hal ini pihak kepolisian terus melakukan penindakan dan pencegahan tindak pidana perdagangan orang secara tegas sesuai perintah Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang telah membentuk satgas TPPO sejak tanggal 5 Juni 2023.