Mobile Ad
Pria Tewas Dalam Selokan Pesanggrahan Jaksel Diduga Korban Penganiayaan

Selasa, 31 Jan 2023

Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi menduga pria yang ditemukan tewas dalam selokan di depan Gereja Gibeon Kodam, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (30/1) adalah korban penganiayaan.

"Itu dia, gak ada yg lecet, masih rapi semua. Kalau dia jatuh kan pasti lecet, (Dugaannya) Bisa penganiayaan, bisa dendam," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, dalam keterangannya, Selasa (31/1).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih terus menyelidiki kasus kematian pria tersebut dengan mengumpulkan bukti-bukti.

"Saag ini (CCTV) masih dicari, barang bukti dan saksi-saksi juga masih dicari. Penyidik terus menggali penyebab kematian tersebut," ucap Nurma.

Sementara itu saat ini jasad korban telah dievakuasi menuju Rumah Sakit Fatmawati untuk dilakukan autopsi.

"Untuk sementara ini masih di RS Fatmawati, jadi kita belum bisa menggali atau melihat kejadian apa, kasusnya apa, penyebabnya apa masih didalami," ujar Nurma.

Sebelumnya diberitakan, sebuah foto viral di media sosial yang memperlihatkan seorang mayat pria dengan kondisi jungkir balik ditemukan di dalam selokan yang terletak di depan Gereja Gibeon Kodam, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (30/1).



 










View this post on Instagram























 

A post shared by Bintaro (@kabarbintaro)




Dalam foto yang diunggah dalam akun instagram @kabarbintaro tampak mayat yang berada didalam selokan tersebut diblur. Kemudian mayat tersebut menjadi tontonan sejumlah tentara nasional Indonesia (TNI) dan juga warga disekitar lokasi.

Sementara itu dalam unggahan tersebut tertulis keterangan bahwa ditemukan mayat dengan jenis kelamin laki-laki di saluran air. Namun belum diketahui penyebab dari peristiwa tersebut.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan membenarkan adanya penemuan mayat laki-laki tersebut.

“Iya benar, tadi pagi, ada laporan dari warga. Kemudian kita tindak lanjuti dengan mendatangi TKP,” kata Nazirwan, saat diminta keterangan, pada Senin (30/1).

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement