Mobile Ad
PSSI Lapor ke FIFA Soal Capaian Sepak Bola Indonesia

Selasa, 27 Feb 2024

FTNews - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir memaparkan hasil transformasi yang mereka lakukan selama satu tahun dunia sepak bola Indonesia kepada FIFA.Pemaparan ini menjadi agenda tahunan dalam tahunan rapat strategis di Kantor FIFA Indonesia, Jakarta, Selasa (27/2). FIFA Chief Member Associations Officer, Kenny Jean-Marie dan delegasi FIFA Asia-Oceania hadir dalam acara tersebut.Dalam acara ini Erick menjelaskan, beberapa aspek sepak bola Indonesia yang sudah PSSI lakukan selama satu tahun.Mulai dengan membenahi keamanan dalam pertandingan sepak bola. Hal ini sangat penting dan butuh kerja sama berbagai pihak.Seperti kita tahu banyak masalah sebelumnya yang terjadi berkaitan dengan keamanan baik dari tim ataupun para suporter. Aspek keamanan standar sepak bola harus dapat perhatian lebih. Harapannya tidak terjadi lagi peristiwa seperti Kanjuruhan 2022 terulang kembali dan memakan korban jiwa. Rapat strategis antara PSSI dengan FIFA Chief Member Associations Officer dan delegasi FIFA Asia-Oceania. (Foto: PSSI)

PSSI Berbenah

Untuk memperkuat aspek standar keamanan, PSSI memberikan pembekalan kepada pihak keamanan. Selain itu PSSI juga melakukan renovasi stadion sepak bola untuk meningkatkan keamanan tersebut.Tidak hanya itu, Erick pun membuat Komite ad hoc suporter yang bertujuan untuk mempertemukan setiap ketua ataupun perwakilan tim suporter.Pada sistematis pertandingan, PSSI melakukan pembenahan kualitas kesejahteraan wasit dan membekali mereka dengan pelatihan sesuai standarnya.Pembekalan ini mengarahkan wasit dapat menerapkan penggunaan video assistant referre (VAR). Teknologi tersebut nantinya akan digunakan pada Liga 1 Indonesia. Dengan begitu para pemain mampu dan terbiasa bertanding dengan dilengkapi VAR. Foto bersama antara PSSI dengan FIFA Chief Member Associations Officer dan delegasi FIFA Asia-Oceania. (Foto: PSSI)PSSI juga fokus memberantas mafia sepak bola. Mereka sudah membentuk gerakan Satgas Anti Mafia sepak bola. Pembentukan satgas ini bekerja sama dengan aparat kepolisian dan perwakilan masyarakat.Ia juga mulai membangun sepak bola putri Indonesia beberapa waktu ke depan. Saat ini, beberapa langkah awal sudah PSSI lakukan. Mulai dari pemanggilan pelatih ternama asal Jepang, Satoru Mochizuki.Rencananya akan hadir ajang sepak bola putri Indonesia usia 15-17 tahun.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement