Mobile Ad
Jukir di Medan Dibunuh Gegara Kutip Uang Parkir, 3 Orang Ditangkap

Minggu, 06 Okt 2024

FT News - Polisi menetapkan 3 orang tersangka dalam kasus pengeroyokan maut yang menewaskan Sokhizinema Zoromi alias Davian Laia (28) di Jalan Setia Budi Ujung Medan.

Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat mengungkap jika para pelaku penganiaya Jukir, merupakan satu keluarga pemilik rumah makan di lokasi kejadian.

"Tiga tersangka yakni DY (38) dan RW (40) sepasang suami istri dan IT (35) merupakan adik dari RW, mereka merupakan satu keluarga pemilik rumah makan ACC," ujarnya, Minggu (6/10/2024).

Bambang mengungkapkan motif kejadian tersebut lantaran korban meminta uang parkir kepada IT yang kemudian pelaku menegur korban.

"IT menegur korban lantaran sudah mengingatkan berulang kali agar tidak mengutip uang parkir di lokasi rumah makan ACC, yang kemudian korban tidak terima dengan teguran tersebut," ungkapnya.

Polisi menggelar konferensi pers kasus pembunuhan di Sunggal. Istimewa

"Sehingga terjadi cekcok mulut antara korban dengan pelaku dan terjadi pengeroyokan terhadap korban yang menyebabkan meninggal dunia akibat benturan benda keras atau tusukan," sambungnya.

Dengan begitu kepolisian menetapkan ketiga tersangka atas tindak pidana secara bersama sama melakukan kekerasan terhadap orang atau penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang.

"Masing-masing pelaku dikenakan pasal 170 Ayat Ayat (2) ke 3e Subs pasal 351 ayat (3) KUPhidana dengan maksimal 12 tahun penjara," pungkasnya.

Sebelumnya, pemuda bernama Davian Laia (28) menjadi korban penganiayaan sejumlah orang di Jalan Setia Budi Ujung Medan, Selasa (1/10/2024) malam.

Korban yang merupakan anggota Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib) di Medan ini tewas gegara cekcok soal parkir.

ilustrasi mayat ilustrasi mayat. [Ist]Kepada FT News, Rabu (2/10/2024), Anwar Zebua selaku Bendahara Grib Kecamatan Tanjung Sari, mengatakan kalau korban merupakan jukir resmi yang hendak bertugas melakukan pengutipan di Jalan Setia Budi Ujung Medan.

Namun, ketika korban hendak melakukan pengutipan parkir, salah satu rumah makan di lokasi tidak terima dan berujung cekcok dan penganiayaan maut.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement