Forumterkininews.id, Jakarta - Putri Candrawathi membantah bahwa dirinya tidak pernah memerintahkan Ricky Rizal untuk memindahkan uang dari rekening Brigadir J.

Hal ini dinyatakan dirinya saat hadir menjalani sidang lanjutan terkait pemeriksaan terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu (11/1).

Terkait hal ini awalnya majelis hakim menanyakan mengenai pemberian izin kepada Ricky Rizal untuk memindahkan uang dari rekening Brigadir J.

"Setelah saudara tahu bahwa Yosua terbunuh oleh tembak-menembak, suadara masih izinkan Rcky untuk memindahkan uang tersebut. Padahal pemilik rekening tersebut kan sudah meninggal, walaupun kemarin saudara Ricky sampaikan itu uangnya ibu?," tanya Hakim.

Kemudian Putri Candrawathi mengatakan bahwa dirinya memang membukakan rekening kepada Ricky dan Yosua atas kesepakatannya. Hal ini untuk keperluan operasional di rumah Ferdy Sambo.

"Izin yang, memang waktu itu saya bukakan dua rekening utk Yosua, rekening BNI dan BCA. Begitu juga dengan Dek Ricky. Waktu itu juga atas kesepakatan, dan saya telah meminta izin dulu. Dan mereka juga dengan senang hati karena untuk operasional di rumah. Karena kalau mengandalkan saya, kadang saya suka pergi kegiatan, atau saya istirahat mereka suka tidak enak, sehingga harus menunda-nunda," jawab Putri.

"Ya saat saudara membukakan rekening, kan saudara meminta izin kan kepada pemiliknya kan?," lanjut Hakim.

"Iya," singkat Putri.

Selanjutnya majelis hakim menanyakan apakah saat memindahkan uang dari rekening milik Brigadir J dirinya meminta izin, pasalnya Brigadir J diketahui sudah tewas.

"Tetapi saat memindahkan rekening, apakah saudara meminta izin kepada pemiliknya?," tanya Hakim.

Menanggapi hal ini Putri kekeh menyatakan bahwa uang tersebut adalah milik dirinya dan suaminya. Ia hanya meminjam nama Ricky dan Yosua dalam rekening tersebut.

"Tetapi kan itu semua uangnya saya dan suami saya, dan semua orang di rumah juga tahu bahwa itu hanya pinjam nama saja untuk kas operasional di rumah. Dan mungkin rekening BCA dan BNI baik Yosua dan Ricky juga akan tertera untuk pembayaran rumah tangga kami," tegas Putri.

"Betul, kita juga sudah lihat hal itu. Tetapi pertanyaan saya tadi hanya mengenai ketika saudara membuka rekening itu meminta izin. Tetapi pada saat memindahkan uang saudara tidak meminta izin," lanjut Hakim.

Kemudian Putri Candrawathi mengatakan bahwa dirinya tidak pernah memerintahkan Ricky untuk memindahkan uang dari rekening Brigadir J.

"Saya tidak pernah perintahkan Dek Ricky untuk memindahkan (uang dari rekening Brigadir J)," kata Putri.

Perpindahan Uang Brigadir J ke Ricky Rizal

Costumer Service Layanan Luar Negeri Bank BNI KC Cibinong, Anita Amalia Dwi Agustine hadir dalam sidang pemeriksaan saksi tiga terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Senin (21/11).

Dalam persidangan ia mengatakan ada pemindahan uang dari rekening Brigadir J ke rekening terdakwa Ricky Rizal sebesar Rp 100 juta sebanyak dua kali pada Senin (11/7) lalu.

Hal ini diungkap saat Majelis Hakim, Wahyu Iman Santosa menanyakan kaitan data nasabah terdakwa Ricky Rizal.

"Ada apa dengan data nasabah Ricky Rizal?," tanya Wahyu.

"Ketika di BAP itu ditanyakan transaksi yang ada milik rekening Ricky Rizal," jawab Anita.

Lebih lanjut Wahyu menanyakan data apa saja yang diberikan. Kemudian Anita menjawab bahwa data yang diberikan merupakan rekening koran.

"Kapan terdakwa Ricky Rizal membuka rekening itu?," kata Wahyu.

Terkait hal ini Anita membeberkan bahwa terdapat perpindahan uang dari rekening milik Brigadir J ke rekening Ricky Rizal melalui internet banking sebanyak Rp 200 juta.

"Yang saya serahkan itu data rekening koran tanggal 11 juli dari rekening Ricky Rizal ada uang masuk melalui internet banking pemindahan dari rekening atas nama Nofriansyah Yoshua Rp 100 juta dua kali jadi total Rp 200 juta di tanggal yang sama," ujar Anita.